Example floating
Example floating
banner 970x200
Kodim 1420/Sidrap

Kolaborasi Bersih Parit Di Kel. Baula

311
×

Kolaborasi Bersih Parit Di Kel. Baula

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Koramil 1420-02/Tellu Limpoe bersama unsur Muspika setempat melaksanakan kegiatan karya bakti cegah bencana di Jalan Poros Soppeng-Sidrap, Kelurahan Baula, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, pada Kamis (04/07/2024). Kegiatan ini berfokus pada pembersihan saluran drainase (parit) yang rawan menyebabkan banjir dan penyakit demam berdarah.

Komandan Koramil 1420-02/Tellu Limpoe Kapten Ctp Ir. Yohanis Ronny. K menjelaskan bahwa karya bakti ini bertujuan untuk mencegah bencana yang mungkin timbul akibat tersumbatnya aliran air. “Pembersihan parit ini bertujuan untuk mencegah bencana, baik itu banjir akibat tersumbatnya aliran air oleh sampah dan endapan lumpur, maupun demam berdarah akibat parit menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk Aedes Aegypti,” jelas Kapten Ronny saat memimpin giat karya bakti.

banner 300x600

Dalam kegiatan ini, terlihat partisipasi berbagai instansi, termasuk Polri, Satpol PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran. Mereka bergotong royong membersihkan parit demi menjaga keindahan jalan dan mencegah parit menjadi tempat bersarangnya binatang berbisa. Kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek estetika, tetapi juga pada aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Dengan peralatan sederhana seperti cangkul, tajak, penggaruk rumput, dan parang, para peserta karya bakti bahu-membahu membersihkan parit sepanjang Jalan Poros Soppeng-Sidrap. Kapten Ronny menekankan pentingnya gotong royong dalam kegiatan ini. “Kegiatan bersih-bersih ini tidak bisa dilakukan sendirian. Gotong royong adalah kunci untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujarnya.

Sebanyak 10 personel Koramil 1420-02/Tellu Limpoe diturunkan dalam aksi ini, bergabung dengan anggota Polsek, perangkat kecamatan, staf kelurahan, serta elemen masyarakat sekitar. Ibu-ibu PKK Kelurahan Baula juga turut andil dalam kegiatan ini, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dan lintas gender sangat mungkin dan efektif dilakukan.

Selain mencegah bencana, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Kegiatan kolaboratif seperti ini akan terus digalakkan di Kecamatan Tellu Limpoe. Kita berharap bisa menginspirasi berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitarnya,” pungkas Kapten Ronny.

Tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung, kegiatan ini juga mengandung pesan moral yang kuat. Pembersihan parit bukan sekadar aksi fisik, tetapi juga simbol komitmen bersama dalam menjaga lingkungan. Kapten Ronny menambahkan, “Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan bergotong royong, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk dihuni.”

Partisipasi berbagai instansi dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa sinergi antar lembaga sangat penting dalam mengatasi masalah lingkungan. Dengan kerjasama yang baik, berbagai permasalahan dapat diatasi dengan lebih efektif dan efisien. Kegiatan seperti ini juga menjadi contoh konkret bagaimana kebersamaan dan kolaborasi bisa membawa perubahan positif.

Kegiatan karya bakti ini menegaskan bahwa upaya pencegahan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat. Dengan adanya sinergi yang baik, berbagai bencana dapat dicegah, dan lingkungan yang lebih sehat dan bersih dapat tercipta.

Dengan semangat gotong royong dan kerjasama lintas sektor, Kecamatan Tellu Limpoe terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari bencana dan penyakit. Kapten Ronny berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa. “Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita. Bersih parit, bebas bencana,” tutupnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *