JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Para lulusan Bintara dan Tamtama gelombang 1 TA. 2024 Polda Sulawesi Selatan menerima pembekalan dari Karoops Polda Sulsel yang diwakili Kasubbagpakatkerma Bagkerma Biroops Polda Sulsel, Kompol Andi Muh. Syafei. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Mappaoddang Polda Sulsel dan diikuti oleh 286 lulusan.
Kompol Andi Muh. Syafei memulai materinya dengan memperkenalkan diri, menceritakan perjalanan karirnya, serta berbagi pengalaman tugas yang telah ia jalani. Dengan nada santai namun penuh wibawa, ia menyapa para peserta, “Saya panggil apa ini, adek-adek atau anak-anakku,” celotehnya, mencairkan suasana di hadapan para lulusan muda.
Selanjutnya, Kompol Andi Muh. Syafei menjelaskan tugas pokok dan susunan organisasi dan tata kerja (STOK) pada Biroops Polda Sulsel. Ia menekankan bahwa Biroops Polda Sulsel merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang operasi pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda. “Biroops Polda Sulsel adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang operasi pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda,” ucapnya.
Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Roops menyelenggarakan beberapa fungsi utama, antara lain: penyiapan dan/atau perumusan kebijakan pimpinan dan rencana strategis bidang operasi, pembinaan manajemen operasi kepolisian yang meliputi perencanaan, administrasi, dan pengendalian operasi kepolisian, serta tindakan kontinjensi; pembinaan manajemen pelatihan pra-operasi termasuk kerja sama dan pelatihan dalam rangka operasi kepolisian; serta pengkoordinasian, pengadministrasian, dan pengendalian operasi termasuk pengumpulan, pengolahan, penyajian data operasi, dan pelaporan kepada pimpinan.
“Dalam melaksanakan tugasnya, Roops menyelenggarakan fungsi: penyiapan dan/atau perumusan kebijakan pimpinan dan rencana strategis bidang operasi, pembinaan manajemen operasi kepolisian yang meliputi perencanaan, administrasi, dan pengendalian operasi kepolisian, serta tindakan kontinjensi; pembinaan manajemen pelatihan pra-operasi termasuk kerja sama dan pelatihan dalam rangka operasi kepolisian; dan pengkoordinasian, pengadministrasian, dan pengendalian operasi termasuk pengumpulan, pengolahan, penyajian data operasi, serta pelaporan pada pimpinan,” jelas Kompol Andi Muh. Syafei.
Tidak hanya memberikan informasi teknis, Kompol Andi Muh. Syafei juga memberikan nasihat yang mendalam kepada para lulusan. Ia mengingatkan pentingnya bersyukur atas apa yang telah dicapai dan menjauhi perilaku negatif yang dapat mencoreng nama baik institusi dan diri sendiri. “Baik-baik dalam bertugas, perbanyak bersyukur atas apa yang telah dicapai sampai saat ini, jangan ikuti seniormu yang bermasalah dan terus berbakti kepada kedua orangtua,” ajaknya penuh makna.
Melalui kegiatan pembekalan ini, diharapkan para lulusan Bintara dan Tamtama Polda Sulsel dapat memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab mereka di kepolisian. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai integritas dan profesionalisme dalam setiap tindakan mereka. “Jangan pernah ragu untuk menjadi teladan bagi masyarakat. Jadilah polisi yang dapat dipercaya dan diandalkan,” pesan Kompol Andi Muh. Syafei menutup materinya.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian penting dari upaya Polda Sulsel untuk membekali para lulusan baru dengan pengetahuan dan nilai-nilai yang akan membentuk mereka menjadi polisi yang berintegritas dan berdedikasi tinggi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab, serta sikap profesional yang kuat, para lulusan diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Di akhir sesi, para peserta tampak antusias dan termotivasi. Mereka menyadari bahwa perjalanan mereka sebagai anggota Polri baru saja dimulai dan banyak hal yang harus dipelajari dan diterapkan. Dengan bekal pembekalan ini, mereka siap mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. (*)
