JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Rabu (19/03/2025) pagi, berubah menjadi ajang gotong royong penuh semangat.
Babinsa Koramil 1420-04/Watang Pulu, dipimpin oleh Serma Andi Akbar, turun langsung bersama warga dalam aksi bersih-bersih pasar.
Tak sekadar membersihkan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Pasar Lawawoi, yang menjadi pusat aktivitas ekonomi warga, kerap dipenuhi sampah yang berserakan.
Menyadari pentingnya kebersihan, Serma Andi Akbar mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
“Saya ingin masyarakat, terutama anak-anak muda, tumbuh dengan kesadaran tinggi akan kebersihan. Pasar ini adalah jantung ekonomi warga, kalau kotor, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan dan kenyamanan semua orang,” ujar Serma Andi Akbar dengan penuh semangat.
Ia menegaskan, aksi ini bukan sekadar satu kali bersih-bersih, melainkan awal dari gerakan jangka panjang. Babinsa dan warga sepakat untuk terus menjaga kebersihan pasar agar tetap nyaman bagi semua.
“Apalagi sekarang bulan Ramadan, banyak warga yang datang berbelanja. Kalau pasarnya bersih, pembeli lebih nyaman, pedagang juga senang, ekonomi pun meningkat,” tambahnya.
Tak hanya Babinsa yang antusias, warga pun menyambut baik kegiatan ini. Rizal (42), seorang pedagang sayur di Pasar Lawawoi, mengaku sangat terbantu dengan aksi bersih-bersih ini.
“Jujur saja, kalau pasar bersih, pelanggan juga lebih betah belanja. Kami sebagai pedagang jadi ikut merasa nyaman. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut, jangan cuma sekali,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Norma (35), ibu rumah tangga yang sering berbelanja di pasar ini. Ia merasa pasar yang bersih membuatnya lebih tenang saat memilih bahan makanan.
“Kalau tempat belanja kita bersih, pasti lebih nyaman dan sehat. Terima kasih Babinsa dan semua warga yang ikut kerja bakti. Ini contoh yang baik buat generasi muda,” katanya dengan wajah penuh harapan.
Aksi bersih-bersih ini bukan sekadar tentang kebersihan fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara Babinsa dan warga.
Dengan gotong royong, rasa kebersamaan semakin kuat, dan kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat.
Ke depan, Babinsa berencana untuk mengajak lebih banyak pihak, termasuk pemuda dan komunitas lokal, agar kegiatan ini menjadi budaya di masyarakat.
“Kalau semua orang peduli, lingkungan bersih, kesehatan terjaga, dan ekonomi juga makin lancar. Ini tanggung jawab kita bersama,” tutup Serma Andi Akbar.
Pasar Lawawoi kini tak hanya bersih, tetapi juga menjadi simbol kekompakan warga dalam menjaga lingkungan.
Langkah kecil ini menjadi bukti bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama demi kenyamanan dan kesejahteraan semua. (*)