Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Koramil 1420-05/Dua Pitue kembali menebar semangat kebersamaan dalam momen penuh makna. Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, jajaran Koramil di bawah komando Kodim 1420/Sidrap ini melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban yang berlangsung pada Minggu, 8 Juni 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan bentuk nyata kepedulian sosial.
Daging hasil kurban kemudian dibagikan langsung kepada warga kurang mampu di wilayah binaan, menjadi simbol kehadiran TNI di tengah masyarakat.
Dengan penuh kekeluargaan, anggota Koramil 1420-05/Dua Pitue turut membagikan senyum dan harapan lewat paket daging yang mereka salurkan dari rumah ke rumah.
Sebanyak dua ekor sapi dipotong dalam kegiatan tersebut, dan lebih dari 150 kilogram daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar Makoramil 1420-05/Dua Pitue.
Pembagian ini difokuskan kepada warga yang kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam momentum hari besar keagamaan ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Komandan Koramil (Wakas Danramil) 1420-05/Dua Pitue, para anggota Koramil, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Ranting Koramil 1420-05, serta masyarakat sekitar.
Proses penyembelihan hingga distribusi dilakukan secara gotong royong dan penuh semangat kekeluargaan.
Ws Danramil 1420-05/Dua Pitue menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan uluran tangan di hari yang penuh berkah ini.
“Semoga daging kurban ini dapat memberikan manfaat serta menambah kebahagiaan bagi masyarakat dalam merayakan Idul Adha,” ujarnya.
Melalui kegiatan penuh makna ini, Koramil 1420-05/Dua Pitue tak hanya menyalurkan daging kurban, tetapi juga merawat jalinan kepercayaan antara TNI dan masyarakat.
Kehangatan yang tercipta menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan solidaritas sosial masih kuat berdenyut di tengah kehidupan warga.
Inilah wujud nyata bahwa TNI hadir bukan sekadar menjaga, tapi juga membersamai setiap denyut kehidupan rakyat di Bumi Nene Mallomo. (*)