JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Rabu pagi (08/01/2025) di Desa Teppo, Kecamatan Tellu Limpoe, matahari baru saja menyapa, namun langkah-langkah personel Koramil 1420-02/Tellu Limpoe sudah menggema di lorong-lorong desa.
Dipimpin langsung oleh Pjs. Danramil Pelda Abd. Halim, karya bakti kali ini bukan sekadar rutinitas, melainkan denyut kebersamaan yang menghidupkan desa.
Saluran air yang dulu tersendat oleh sampah dan rumput liar kini mulai bernapas lega. Di tangan-tangan kuat TNI dan warga, genangan yang mengintai kala musim hujan perlahan sirna.
Pagi itu, cangkul, sekop, dan penggaruk seakan menjadi senjata ampuh melawan ancaman banjir yang diam-diam mengintai di balik saluran yang tersumbat.
“Ini bukan sekadar bersih-bersih biasa. Karya bakti ini adalah cara kami menjaga desa tetap hidup dan sehat. Saluran air yang lancar berarti desa terhindar dari banjir, dan masyarakat bisa tidur nyenyak saat hujan turun,” ujar Pelda Abd. Halim, sembari mengangkat sekop berisi lumpur yang nyaris menutup aliran air.
Di sela-sela suara cangkul yang berpadu dengan obrolan ringan warga, hadir rasa kebersamaan yang kian terasa kental. Antusiasme warga Desa Teppo seakan menjadi bahan bakar yang membuat kegiatan ini berjalan tanpa jeda.
Mereka tak sekadar datang, tapi ikut larut dalam semangat gotong royong yang perlahan mulai memudar di banyak tempat.
Salah seorang warga, Japar, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, kegiatan ini adalah tameng bagi desa dari bencana yang kerap datang tanpa permisi.
“Setiap musim hujan, saluran ini selalu jadi masalah. Genangan air bisa melahirkan bibit penyakit. Dengan hadirnya TNI, kami merasa seperti punya saudara yang siap membantu kapan saja,” ucapnya penuh haru.
Tokoh masyarakat setempat pun turut angkat suara. Mereka menilai inisiatif Koramil Tellu Limpoe adalah bentuk nyata dari kepedulian yang melampaui batas tugas.
“Mereka bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut menjaga lingkungan kami. Pembersihan saluran ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya besar bagi desa kami,” ujar seorang tokoh desa yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi itu menandai wajah baru Desa Teppo. Saluran air yang dulunya penuh rintangan kini mengalir bebas, membawa serta harapan baru bagi masyarakat.
Dan di balik itu semua, ada jejak langkah Koramil 1420-02/Tellu Limpoe yang tak hanya meninggalkan kebersihan, tapi juga kenangan manis tentang arti gotong royong dan kepedulian. (*)
Sumber: Sukriadi/Pen Kodim 1420