Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) Polres Sidrap kembali digeber Rabu malam (4/6/2025) demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) tetap adem ayem.
Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan ini menyasar sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Sidrap. Tujuannya jelas: mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan malam hari dan memberi rasa aman bagi warga.
Operasi ini melibatkan gabungan personel dari Sat Samapta, Sat Reskrim, Sat Narkoba, hingga Sat Lantas.
Cara mainnya? Tim menyisir lokasi rawan balap liar, pesta miras, penyalahgunaan narkoba, aksi premanisme, dan kejahatan jalanan lainnya.
Polres Sidrap ingin menunjukkan bahwa kejahatan tak punya ruang di Bumi Nene Mallomo—terutama saat malam mulai larut.
Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kabag Ops KOMPOL Galigo Suriyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, guna memberikan rasa aman sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan.
“Melalui KRYD ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polres Sidrap siap menjaga keamanan wilayah. Patroli dilakukan secara mobile dan stasioner, khususnya di lokasi yang dianggap rawan terjadi pelanggaran hukum,” ujar KOMPOL Galigo.
Tak sekadar keliling, KRYD juga menyasar titik-titik yang dicurigai dengan pemeriksaan ketat terhadap pengendara dan kendaraan. Petugas tak ragu menghentikan mereka yang gerak-geriknya mencurigakan.
Di sela patroli, masyarakat juga dihimbau tegas—hindari miras, jauhi narkoba, dan jangan coba-coba melanggar hukum.
Semua langkah ini jadi bagian dari komitmen Polres Sidrap menjaga malam tetap aman, tanpa kompromi bagi pelanggar aturan.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari warga. Beberapa masyarakat menyampaikan rasa aman atas kehadiran polisi yang aktif berpatroli pada malam hari.
Polres Sidrap menegaskan, KRYD bukan sekadar rutinitas, tapi tameng preventif yang bakal terus digencarkan jelang momen-momen krusial seperti Pilkada serentak.
Dengan ritme patroli yang makin intens, harapannya gangguan kamtibmas bisa ditekan sejak dini. Karena bagi Polres Sidrap, ketenangan warga adalah harga mati yang tak bisa ditawar. (*)
