JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Pagi itu, Sulawesi Selatan berselimutkan semangat demokrasi. Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 menjadi momen penting yang dipantau langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bersama sejumlah pejabat daerah. Selasa (26/11/2024), rombongan ini turun ke lapangan memastikan proses demokrasi berjalan aman, tertib, dan berintegritas.
Keberangkatan Kapolda Sulsel ditemani Pj. Gubernur Sulsel, Kasdam XIV/Hasanuddin, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Ketua Bawaslu Sulsel, dan Ketua KPU Sulsel.
Sinergi lintas sektor ini ibarat pilar kokoh yang menopang harapan masyarakat untuk menyaksikan pemilihan yang damai.
Rombongan ini menyusuri wilayah strategis, mulai dari Kabupaten Gowa, Bantaeng, Bulukumba, hingga Kota Parepare dan Kabupaten Pinrang.
Setiap langkah mereka mencerminkan dedikasi menjaga demokrasi tetap utuh. Kehadiran mereka di tengah masyarakat memberikan pesan kuat: proses demokrasi ini adalah tanggung jawab bersama.
Dalam keterangannya, Kapolda Sulsel menekankan pentingnya kolaborasi demi menciptakan suasana kondusif.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Beliau juga menegaskan kesiapan Polda Sulsel dalam mengawal pesta demokrasi ini.
“Kami telah menyiapkan personel di seluruh wilayah. Semua tahapan Pilkada diawasi dengan ketat, dan koordinasi dengan KPU, Bawaslu, serta aparat terkait terus kami perkuat,” tambahnya.
Ucapan itu mengalir seperti jaminan keamanan bagi setiap warga Sulsel yang hendak menggunakan hak pilihnya.
Pemantauan ini tidak sekadar simbolis; ia menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Kapolda dan rombongan memastikan setiap sudut wilayah dalam kondisi terkendali, dari distribusi logistik hingga pengamanan TPS. Dengan kehadiran aparat, masyarakat merasakan ketenangan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menggambarkan kesatuan visi demi suksesnya Pilkada Serentak.
Koordinasi yang erat antara kepolisian, TNI, dan pihak penyelenggara menjadi fondasi kokoh untuk mewujudkan Pilkada yang damai, jujur, dan transparan.
Sulawesi Selatan hari itu tidak hanya menjadi saksi sebuah pemilihan, tetapi juga teladan bagaimana demokrasi dijaga dengan sepenuh hati.
Dengan langkah yang tegap dan hati yang tulus, harapan masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang amanah kian mendekati kenyataan. (*)
