JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi itu, sinar mentari baru saja menyapa hamparan sawah di Kelurahan Kadidi, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, ketika langkah penuh semangat AIPDA Baharuddin, Bhabinkamtibmas Polsek Panca Rijang, menyentuh pematang.
Dalam rangka mendukung program Asta Cita Swasembada Pangan yang digagas Presiden RI H. Prabowo Subianto, ia turun langsung ke lapangan, bersanding dengan para petani, menanam benih padi demi cita-cita swasembada.
Dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya, AIPDA Baharuddin menjelaskan bahwa keterlibatannya bukan sekadar formalitas. Bagi dia, ini adalah panggilan hati untuk hadir dan berbaur, menjadi bagian dari perjuangan para petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Kami ingin lebih dari sekadar menjaga keamanan, tapi juga turut serta menabur asa bagi peningkatan pangan. Kehadiran kami di sini untuk memberikan semangat, agar para petani lebih terpacu dalam memajukan hasil panen,” ungkapnya tulus.
Kehadiran sang Bhabinkamtibmas tidak hanya menjadi penguat semangat, tapi juga membangun rasa aman di hati para petani. Mereka menyambutnya dengan tangan terbuka, merasa terbantu dan semakin yakin bahwa mereka tidak sendiri dalam menjaga hasil bumi.
Baharuddin pun tak lupa memberikan pesan terkait pentingnya menjaga keamanan hasil panen dari segala bentuk ancaman, agar hasil kerja keras mereka tetap terjaga hingga akhir.
Di sisi lain, apresiasi pun mengalir dari Kapolsek Panca Rijang, KOMPOL Nano, yang menyambut baik inisiatif Baharuddin. Baginya, langkah ini menunjukkan bahwa Polri bukan hanya pelindung, tetapi juga sahabat bagi masyarakat.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Polri peduli terhadap masyarakat, tidak hanya soal keamanan, tetapi juga kesejahteraan mereka. Semoga langkah Bhabinkamtibmas bisa menjadi inspirasi dan membangun ketahanan pangan yang kokoh di Sidrap,” ujarnya bangga.
Dengan sinergi yang terjalin antara Bhabinkamtibmas dan petani, terlukislah sebuah harapan bahwa program swasembada pangan ini bukan hanya sekadar slogan, tetapi sebuah gerakan nyata.
Gerakan yang tumbuh dari tanah yang subur dan semangat yang tak pernah pudar, demi Sidrap yang lebih mandiri dalam ketahanan pangan. (*)
