Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Mantap! Sinergi Bersama di Hari Juang Kartika

95
×

Mantap! Sinergi Bersama di Hari Juang Kartika

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pasar Sentral Tanru Tedong di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, mendadak menjadi panggung kebersamaan yang penuh semangat.

Jumat (13/12/2024), jajaran TNI dari Koramil 05/Dua Pitue Kodim 1420/Sidrap bersama Polsek Dua Pitue, bersatu dalam harmoni aksi kerja bakti.

banner 300x600

Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan pasar, melainkan wujud nyata peringatan Hari Juang Kartika TNI AD ke-79 yang mengusung tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat.”

Dipimpin oleh Ws. Danramil 05/Dua Pitue, Letda Inf. Murjalil, kerja bakti ini menggandeng banyak elemen masyarakat.

Dari Camat Dua Pitue beserta staf, Lurah Tanru Tedong, hingga Kepala KUA Dua Pitue, semua bahu-membahu membersihkan sudut-sudut pasar.

Tidak ketinggalan, Karang Taruna, guru, siswa SDN 3 Tanru Tedong, serta masyarakat setempat turut serta.

Pasar yang biasanya riuh oleh transaksi jual beli, kini berubah menjadi arena gotong royong yang penuh canda dan semangat.

Kapten Inf. Alimuddin, Pasi Teritorial Kodim 1420/Sidrap, yang mewakili Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin, S.I.P., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinitas peringatan.

“Selain kerja bakti, kami juga telah melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan sehari sebelumnya. Ini adalah rangkaian kegiatan untuk mengenang perjuangan para pahlawan,” ujarnya.

Menurutnya, kebersihan Pasar Sentral Tanru Tedong menjadi simbol komitmen TNI dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan layak sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kami ingin pasar ini menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi masyarakat, bukan hanya untuk transaksi jual beli, tetapi juga tempat yang mencerminkan kepedulian bersama,” tambahnya.

Camat Dua Pitue, Andi Sammang, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kegiatan ini.

“Kerja bakti seperti ini bukan hanya soal membersihkan pasar, tapi juga tentang memperkuat ikatan antara aparat dan masyarakat. Kami berharap sinergi ini bisa menjadi contoh yang menginspirasi untuk terus menjaga lingkungan sekitar,” katanya dengan penuh rasa bangga.

Kehadiran aparat TNI dan Polri dalam kerja bakti ini menjadi bukti bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tugas masyarakat. Dengan gotong royong, semua pihak menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial adalah milik bersama.

Tidak hanya aparat dan pemerintah, tokoh masyarakat setempat juga memberikan apresiasi terhadap aksi ini.

Salah seorang tokoh masyarakat menyebut bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat Hari Juang Kartika yang sejati.

“Kami merasa bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pasar yang bersih ini adalah hadiah nyata bagi kami,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang pedagang sayur di pasar tersebut, merasa sangat terbantu.

“Pasar jadi bersih, nyaman, dan kami lebih semangat berjualan. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan,” tuturnya sambil tersenyum.

Kerja bakti ini membawa pesan bahwa menjaga kebersihan dan lingkungan adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan pahlawan.

Dalam rangka Hari Juang Kartika, aksi ini menjadi perwujudan nyata dari semangat perjuangan yang tidak hanya terbatas di medan perang, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Pasar Sentral Tanru Tedong kini menjadi saksi bisu dari sebuah gerakan yang menyatukan banyak pihak. Dari aparat TNI, Polri, hingga masyarakat, semuanya menyatu dalam semangat gotong royong.

Seperti yang dikatakan Kapten Inf. Alimuddin, “Kegiatan ini bukan sekadar simbol, tetapi bukti bahwa TNI selalu bersama rakyat.”

Hari itu, bukan hanya pasar yang dibersihkan, tetapi juga hati-hati yang terhubung dalam persatuan. Kegiatan ini mengingatkan bahwa kebersamaan dan kerja keras adalah kunci untuk menciptakan perubahan.

Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat, Tanru Tedong kini melangkah ke depan dengan wajah yang lebih bersih dan semangat juang yang menyala.

Pesan ini tidak hanya berhenti di Tanru Tedong. Ini adalah ajakan untuk seluruh masyarakat agar terus menjaga kebersihan dan kebersamaan.

Karena seperti kata pepatah, “Bersih pangkal sehat, rukun pangkal kuat.” (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *