JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pagi yang cerah pada Kamis, 26 September 2024, menyapa hangat Masjid Al Ikhsan Kodim 1420/Sidrap. Suasana penuh berkah menyelimuti tempat ini saat personel Kodim, keluarga, dan tamu undangan berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M. Hari itu bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah momen refleksi tentang akhlak mulia sang Rasul.
Mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Dalam Mewujudkan Personel Kodam XIV/Hsn yang Religius”, acara dimulai tepat pukul 09.00 WITA. Tema ini terasa tepat, mencerminkan keinginan kuat dari Kodim untuk mengukuhkan nilai-nilai keagamaan dalam keseharian prajuritnya.
Kehadiran yang Bermakna
Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., Dandim 1420/Sidrap, tak dapat hadir secara langsung. Namun, beliau diwakili oleh Kapten Inf Abdul Rajab, Danramil 1420-07/Baranti. Kehadiran perwakilan Dandim serta para perwira staf menegaskan komitmen Kodim 1420/Sidrap untuk terus menanamkan akhlak mulia dan nilai-nilai keagamaan di setiap diri prajurit.
Tak hanya jajaran militer, acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan agama yang ikut memperkuat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Terlihat pula pengurus Persit KCK Cabang XLIV Dim 1420/Sidrap yang dengan penuh khidmat mengikuti jalannya acara.
Mendengar Hikmah dan Merenung
Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran yang dilantunkan merdu oleh Ustad Handi Yasin, S.Pd. Bacaan ini menjadi pembuka bagi hikmah Maulid yang disampaikan oleh Ustadz Harkaman, S.Ag., M.Ag., seorang dosen di IAI DDI Kabupaten Sidrap.
Dalam ceramahnya, Ustadz Harkaman mengajak seluruh hadirin untuk merenungi perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan keteladanan. Ia menekankan bahwa akhlak Rasulullah adalah cerminan sempurna bagi umat Islam, termasuk bagi personel TNI yang dituntut untuk senantiasa menjaga etika, disiplin, dan moralitas dalam menjalankan tugas negara.
Kebersamaan yang Kuat
Momen refleksi ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan dan tali persaudaraan. Semua yang hadir, baik dari militer maupun masyarakat, larut dalam suasana kekhusyukan dan kedamaian.
Hikmah yang disampaikan juga menjadi pengingat bahwa di balik tugas menjaga kedaulatan negara, prajurit juga harus mampu menjaga akhlak dan moralitas. Nilai-nilai keagamaan inilah yang menjadi dasar kekuatan TNI dalam mengemban tugas.
Akhir yang Berkesan
Acara berakhir sekitar pukul 10.35 WITA, berjalan dengan aman dan lancar. Para hadirin meninggalkan masjid dengan hati yang penuh kedamaian, membawa pulang pesan moral yang kuat dari peringatan Maulid Nabi ini.
Peringatan ini bukan hanya sekadar mengenang sosok Nabi Muhammad SAW, tetapi menjadi refleksi penting untuk terus menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi prajurit TNI yang mengemban tugas mulia untuk bangsa, nilai-nilai keagamaan menjadi landasan penting yang harus selalu dipegang teguh. (*)
