Example floating
Example floating
banner 970x200
MTs Bontosunggu

MTs Bontosunggu Gelar Simulasi ANBK 2024: Panitia Siapkan Segalanya!

228
×

MTs Bontosunggu Gelar Simulasi ANBK 2024: Panitia Siapkan Segalanya!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Bulukumba – Pagi itu, suasana di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bontosunggu tampak lebih sibuk dari biasanya. Para siswa terlihat bergegas menuju Laboratorium Komputer untuk mengikuti Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Simulasi ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 2 hingga 3 September 2024, sebagai persiapan menghadapi ANBK yang sesungguhnya.

Simulasi ini bukan sekadar latihan biasa. Kegiatan ini diadakan untuk memastikan seluruh siswa paham betul sistem ujian berbasis komputer dan siap menghadapi tantangan soal-soal ANBK yang akan datang. Dalam simulasi ini, para siswa tidak hanya diuji kemampuan akademiknya, tetapi juga kemampuan mereka dalam mengoperasikan komputer dan menjawab soal dengan waktu yang terbatas. Bagi sebagian siswa, ini bisa jadi pengalaman pertama mereka menghadapi ujian berbasis komputer, sehingga kesempatan ini sangat penting.

banner 300x600

Kehadiran figur-figur penting dalam simulasi ini turut menambah keseriusan acara. Bapak Hasrung, M.Pd., selaku penanggung jawab kegiatan, memastikan bahwa seluruh proses simulasi berjalan sesuai rencana. “Simulasi ini penting untuk menyiapkan siswa, tidak hanya dari sisi materi ujian tapi juga teknis pengoperasian komputer,” ujar Hasrung. Ia menekankan pentingnya latihan ini agar siswa lebih siap dan percaya diri saat menghadapi ujian sesungguhnya.

Di barisan panitia, Ibu Nurhayati, yang bertindak sebagai ketua panitia, terlihat sibuk memastikan setiap detail acara berjalan lancar. “Kami ingin memastikan semua berjalan tanpa hambatan, dari kesiapan siswa, perangkat komputer, hingga koneksi internet,” ungkap Nurhayati sambil mengecek daftar peserta. Ada pula Hazda yang bertugas sebagai proktor dan Darmawang sebagai teknisi, yang keduanya memainkan peran krusial dalam menjaga kelancaran teknis simulasi ini.

Di tengah-tengah kegiatan, Rahayu, S.Pd., dan Sri Alfira, sebagai pengawas, aktif mengawasi jalannya simulasi di setiap ruangan. “Kami harus memastikan siswa memahami prosedur ujian dan tidak ada masalah teknis yang mengganggu mereka,” ujar Rahayu. Senyum dan kesabaran mereka dalam membimbing siswa selama simulasi, menambah suasana nyaman bagi peserta yang mungkin masih gugup menghadapi pengalaman baru ini.

Simulasi ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk beradaptasi dengan jenis soal ANBK yang lebih mengedepankan kemampuan berpikir kritis dan analisis. Para siswa tampak serius menatap layar komputer, mencoba menyelesaikan soal demi soal. Ada yang tampak percaya diri, namun ada pula yang sesekali mengernyitkan dahi, berusaha memahami soal yang dihadapinya. “Simulasinya lumayan menantang, tapi jadi lebih siap buat ujian nanti,” komentar salah satu siswa usai sesi pertama berakhir.

Kepala Madrasah, Hasrung, menambahkan bahwa simulasi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. “Kita ingin madrasah kita tidak hanya unggul di bidang agama, tapi juga berdaya saing dalam kemampuan akademis dan teknologi,” jelasnya. Ia berharap para siswa mampu memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri menghadapi ANBK yang sesungguhnya.

Dukungan dari pihak sekolah dan panitia membuat simulasi ini berjalan dengan baik. Seluruh siswa mendapatkan bimbingan teknis yang cukup, dan setiap permasalahan yang muncul dapat segera diatasi oleh tim teknisi. “Kendala teknis pasti ada, tapi kami sudah siapkan semuanya dengan matang,” ujar Darmawang, teknisi yang selalu sigap membantu jika ada komputer yang bermasalah.

Simulasi ANBK ini mendapat apresiasi dari para guru dan orang tua yang melihatnya sebagai langkah konkret dalam mempersiapkan siswa. Banyak yang berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi ujian yang semakin modern. “Simulasi seperti ini penting banget, bikin anak-anak lebih siap mental dan teknis,” kata seorang wali murid yang sempat meninjau pelaksanaan simulasi.

Hari pertama simulasi ANBK 2024 di MTs Bontosunggu pun ditutup dengan evaluasi dari pihak panitia. Hari kedua nanti akan menjadi kesempatan lanjutan bagi siswa untuk lebih terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer. Dari simulasi ini, diharapkan mereka tidak hanya siap secara materi, tetapi juga semakin percaya diri dan tenang saat menghadapi ujian yang sesungguhnya.

Dengan semangat dan kerja keras dari semua pihak, simulasi ini menjadi awal yang baik bagi kesiapan siswa dalam menghadapi ANBK 2024. Bagi mereka, ini bukan hanya soal ujian, tapi juga pengalaman belajar yang berharga. Kepala Madrasah menutup hari itu dengan pesan penting, “Terus belajar, jangan takut gagal, dan jadikan simulasi ini sebagai pemacu semangat untuk meraih hasil terbaik.” (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *