JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti, tetapi juga penuh tantangan. Tahun ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa Polri telah menyiapkan strategi terbaik untuk menjamin perjalanan mudik yang aman dan lancar bagi masyarakat.
Dalam rapat koordinasi persiapan mudik Lebaran 2025 pada Senin (10/3), Jenderal Sigit mengingatkan masyarakat untuk tidak segan menggunakan layanan hotline 110 jika mengalami kendala di perjalanan.
Layanan ini disiapkan sebagai jalur cepat bagi pemudik untuk mendapatkan bantuan langsung dari kepolisian.
“Untuk pelayanan terhadap masyarakat yang melaksanakan mudik, kami mensosialisasikan layanan hotline 110,” ujar Kapolri.
Hotline ini berfungsi 24 jam, memungkinkan pemudik melaporkan kemacetan, kecelakaan, kehilangan barang, atau gangguan keamanan lainnya.
Polri bersama pemerintah telah menyusun berbagai strategi guna mengurangi kepadatan arus mudik.
Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah diskon tarif tol 20% di sejumlah titik, diharapkan dapat mendorong masyarakat menyebar jadwal perjalanannya.
Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti sistem oneway juga akan diberlakukan sesuai kondisi di lapangan. Pembatasan kendaraan bersumbu tiga juga akan diterapkan, kecuali untuk kendaraan pengangkut bahan bakar, bahan pokok, dan kebutuhan penting lainnya.
“Ini semua dilakukan agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” jelas Kapolri.
Untuk menjamin keamanan mudik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan dua skema waktu.
Wilayah Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari, sementara 28 Polda lainnya akan menggelar operasi selama 14 hari.
“Akan dimulai dari 23 Maret untuk 8 Polda, dan 26 Maret untuk 28 Polda lainnya,” kata Jenderal Sigit.
Diprediksi, puncak arus mudik terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 5-7 April 2025.
Sebanyak 2.835 posko telah disiapkan di seluruh jalur mudik, terdiri dari:
- 1.738 Pos Pengamanan (Pospam)
- 788 Pos Pelayanan (Posyan)
- 309 Pos Terpadu
Selain itu, Polri juga akan mengamankan 126.736 titik objek vital, termasuk terminal, stasiun, pelabuhan, dan pusat perbelanjaan.
Kapolri mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan.
Selain hotline 110, masyarakat juga dapat mengikuti informasi terbaru melalui media sosial dan aplikasi resmi yang disiapkan oleh Polri dan Kementerian Perhubungan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan tenang dan selamat hingga tujuan,” pungkasnya.
Dengan koordinasi yang matang dan fasilitas yang tersedia, diharapkan mudik Lebaran 2025 bisa berlangsung lebih lancar, nyaman, dan aman bagi semua pemudik. (*)