JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sidrap berhasil mengamankan puluhan kendaraan dalam operasi “Hunting System” yang digelar pada Selasa sore, 23 Juli 2024. Operasi ini bertujuan menertibkan pelanggaran lalu lintas dan telah menunjukkan hasil signifikan dalam menekan angka pelanggaran di wilayah Sidrap.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, SH., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir Eming, SE., menyatakan bahwa operasi ini dilakukan secara menyeluruh di berbagai titik rawan pelanggaran. “Kami menargetkan pelanggar yang sering mengabaikan aturan lalu lintas, seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, dan tidak memiliki kelengkapan surat kendaraan,” jelas AKP Nawir.
Dalam operasi tersebut, pihak Sat Lantas berhasil menindak 28 pelanggar dan mengamankan kendaraan yang tidak memenuhi standar kelengkapan berkendara. “Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat akan semakin sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Operasi “Hunting System” ini akan terus berlanjut, dengan harapan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua pengguna jalan di Sidrap.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Sidrap untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas di kalangan masyarakat. “Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama kami. Dengan mengadakan operasi seperti ini, kami ingin memastikan bahwa semua pengguna jalan mematuhi aturan dan menjaga keselamatan mereka sendiri serta orang lain,” ujarnya.
Operasi ini melibatkan sejumlah besar personel Sat Lantas yang disebar di berbagai titik strategis. Mereka melakukan pemeriksaan mendetail terhadap setiap kendaraan yang melintas, memastikan bahwa pengendara mematuhi semua peraturan lalu lintas yang berlaku. “Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pengendara tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas,” kata AKP Nawir.
Dalam operasi kali ini, pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah pengendara yang tidak menggunakan helm dan tidak memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap. Selain itu, banyak pengendara yang masih melanggar rambu lalu lintas, seperti menerobos lampu merah dan melawan arus. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Operasi “Hunting System” ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang mendukung upaya Polres Sidrap dalam menertibkan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan. “Kami sangat mendukung operasi ini. Semoga dengan adanya penertiban yang lebih ketat, lalu lintas di Sidrap bisa menjadi lebih tertib dan aman,” ujar seorang warga yang ditemui di lokasi operasi.
Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir Eming, menambahkan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa semua pengguna jalan mematuhi aturan yang ada. “Kami akan terus melakukan operasi ini hingga kita benar-benar bisa menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman di Sidrap. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga ketertiban lalu lintas dengan selalu mematuhi aturan yang berlaku,” tegasnya.
Melalui operasi “Hunting System” ini, Polres Sidrap berharap dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan lalu lintas di wilayahnya. Dengan penindakan yang tegas dan edukasi yang terus dilakukan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas semakin meningkat. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk keselamatan masyarakat. Mari bersama-sama kita ciptakan lalu lintas yang tertib dan aman,” pungkas AKP Nawir.
Operasi ini bukan hanya sekedar penindakan, tetapi juga bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya dapat terus ditingkatkan. Polres Sidrap berkomitmen untuk terus melakukan operasi ini demi terciptanya lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. (*)
