Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Operasi Kemanusiaan di Papua Diserang! Brimob Amankan Ketua Komnas HAM

177
×

Operasi Kemanusiaan di Papua Diserang! Brimob Amankan Ketua Komnas HAM

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Teluk Bintuni, JURNALPOLRI.MY.ID
Sungai Rawara, Distrik Moskona, Papua Barat, mendadak berubah jadi medan hidup-mati!

Minggu pagi (27/4/2025), operasi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun nyaris berubah menjadi tragedi berdarah ketika rombongan tim disergap tembakan brutal kelompok sipil bersenjata.

banner 300x600

Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, membenarkan insiden mencekam itu.

Dalam keterangannya, ia menyebut pasukan Brimob yang tergabung dalam Satgas AB Moskona 2025 langsung bergerak cepat, menyelamatkan Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, beserta rombongan.

“Benar, saat operasi kemanusiaan pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara pada pukul 07.10 WIT, rombongan kami mendapat serangan tembakan dari kelompok sipil bersenjata,” tegas Brigjen Trunoyudo, Senin (28/4/2025).

Tak mau ambil risiko, Brimob mengeksekusi prosedur penyelamatan dalam hitungan detik.

Frits Ramandey dan rombongan berhasil dievakuasi dari lokasi panas itu menggunakan helikopter dan diterbangkan menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Meyado.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka di pihak tim pencarian ataupun rombongan yang diserang,” tambah Trunoyudo.

Operasi pencarian Iptu Tomi Marbun, yang hilang sejak 18 Desember 2024, disebut sebagai bagian dari misi kemanusiaan.

Polri mengerahkan gabungan kekuatan—dari Basarnas, TNI, Komnas HAM, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama—sebagai bukti keterbukaan dan komitmen menjaga hak asasi manusia.

Namun, medan berat dan ancaman keamanan di Papua Barat memang bukan perkara sepele.

Kelompok sipil bersenjata yang kerap disebut sebagai “kelompok kriminal bersenjata” (KKB) itu tak segan melancarkan serangan membabi buta, bahkan terhadap misi-misi kemanusiaan.

Polri memastikan, meski menghadapi situasi rawan, operasi kemanusiaan tetap dilanjutkan.

“Kami tetap menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia dalam setiap langkah,” tutup Brigjen Trunoyudo.

Kini, pasca-insiden, Polri dan seluruh unsur gabungan memperketat pengamanan. Operasi pencarian Iptu Tomi Marbun akan terus berlanjut dengan taktik yang lebih siaga, sembari tetap menjaga keselamatan semua pihak di lapangan.

Situasi di Distrik Moskona pun dipantau ketat, mengantisipasi kemungkinan serangan susulan dari kelompok bersenjata yang hingga kini masih jadi ancaman nyata di wilayah tersebut. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *