Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Operasi Ketupat 2025: Polda Sulsel Siap Kawal Arus Mudik Lebaran

117
×

Operasi Ketupat 2025: Polda Sulsel Siap Kawal Arus Mudik Lebaran

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Langit pagi di Mapolda Sulsel tampak cerah, namun suasana di lapangan apel justru dipenuhi ketegasan.

Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan berbagai instansi lainnya berdiri dalam barisan rapi, siap menerima arahan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025.

banner 300x600

Apel yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H., pada Kamis (20/03/2025) ini menandai dimulainya operasi pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.

“Apel ini adalah bentuk pengecekan akhir sebelum Operasi Ketupat 2025 dimulai. Ini adalah wujud nyata sinergi Polda Sulsel dengan berbagai stakeholder dalam memastikan perjalanan mudik yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Brigjen Pol Nasri.

Lebih dari 4.727 personel kepolisian, dibantu 407 anggota TNI serta 1.775 personel dari berbagai instansi terkait, siap diterjunkan selama 14 hari, mulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025.

“Kami telah menyiapkan 102 pos strategis di berbagai titik, terdiri dari 60 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu. Pos ini akan menjadi pusat layanan bagi pemudik, sekaligus titik pemantauan keamanan di jalur-jalur rawan,” jelas Wakapolda.

Jalur yang sering mengalami kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, maupun potensi bencana alam menjadi fokus utama pengamanan.

Pusat-pusat keramaian seperti terminal, pelabuhan, dan pusat perbelanjaan juga mendapat perhatian khusus.

Persiapan matang yang dilakukan Polda Sulsel mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama para pemudik yang rutin melakukan perjalanan jauh saat Lebaran.

Indra (35), seorang pengendara motor yang setiap tahun mudik ke Bone, mengaku lega mendengar adanya peningkatan pengamanan.

“Mudik pakai motor itu butuh ekstra hati-hati. Dengan adanya pos dan patroli polisi, kami merasa lebih aman, terutama di jalan-jalan rawan begal,” ungkapnya.

Nurhayati (47), pemudik asal Makassar yang akan pulang ke Parepare, juga merasakan dampak positif dari Operasi Ketupat.

“Dulu saya pernah terjebak macet berjam-jam di daerah Maros. Kalau tahun ini ada petugas yang mengatur arus, tentu perjalanan bisa lebih lancar dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, Rizal (39), sopir travel rute Makassar–Palopo, menyoroti keberadaan pos pelayanan yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik.

“Kalau capek, kami bisa istirahat di pos. Kadang ada juga yang butuh bantuan medis atau sekadar menanyakan rute terbaik. Sangat membantu,” katanya.

Dengan kesiapan ribuan personel dan posko pelayanan yang tersebar di berbagai titik, Polda Sulsel memastikan bahwa mudik tahun ini bisa berlangsung lebih aman dan lancar.

Karena lebih dari sekadar tradisi, mudik adalah perjalanan pulang yang seharusnya membawa kebahagiaan, bukan kekhawatiran. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *