JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, kesibukan mulai terasa di Terminal Pangkajene, Sidrap.
Kamis (13/3/2025), suasana di sana berbeda dari biasanya. Selain hiruk-pikuk calon pemudik yang bersiap pulang kampung, jajaran Polres Sidrap juga hadir dengan misi khusus: memastikan perjalanan mereka aman dan nyaman.
Dengan mengusung tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” Polres Sidrap menggelar sosialisasi Operasi Ketupat 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah konkret untuk memberikan edukasi keselamatan bagi para pemudik serta memperkenalkan Hotline 110—layanan darurat yang siap siaga 24 jam untuk menerima laporan kejadian di perjalanan.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabag Ops KOMPOL Galigo Suriyadi, menegaskan bahwa Operasi Ketupat bukan hanya sekadar pengamanan, tetapi juga bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Kami ingin memastikan perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat bisa langsung menghubungi Hotline 110 yang aktif 24 jam,” ujar KOMPOL Galigo.
Selain memberikan penyuluhan, petugas juga melakukan pemasangan stiker keselamatan pada kendaraan umum dan pribadi.
Stiker bertuliskan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” itu berisi nomor darurat Hotline 110, sebagai bentuk pengingat bagi pengendara untuk selalu berhati-hati dan siap menghubungi pihak kepolisian jika mengalami kendala di perjalanan.
Antusiasme pemudik dan sopir angkutan umum terlihat jelas. Bagi mereka, informasi yang diberikan oleh Polres Sidrap memberikan rasa aman lebih dalam perjalanan panjang menuju kampung halaman.
Seorang pemudik asal Sidrap mengungkapkan rasa lega setelah mendapat edukasi langsung dari kepolisian.
“Tadinya saya hanya tahu nomor darurat 110, tapi belum paham bagaimana menggunakannya. Sekarang saya tahu bahwa layanan ini benar-benar bisa diandalkan kapan saja. Jadi lebih tenang saat mudik,” ujarnya.
Sementara itu, seorang sopir bus antar-kota juga menyambut baik langkah Polres Sidrap.
“Kadang di jalan ada saja kendala, seperti macet parah atau insiden kecil. Dengan adanya layanan ini, kami tahu harus menghubungi siapa kalau ada kejadian darurat,” katanya.
Operasi Ketupat 2025 tidak berhenti di sosialisasi saja. Polres Sidrap memastikan pengamanan akan terus dilakukan sepanjang periode mudik dan arus balik.
Petugas disiagakan di berbagai titik rawan untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.
Selain itu, pemudik juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kondisi fisik agar perjalanan ke kampung halaman berlangsung tanpa hambatan.
Di tengah semangat pulang ke kampung halaman, pesan utama tetap sama: keselamatan adalah yang utama.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari kepolisian, mudik bukan hanya tentang pulang, tetapi juga tentang kembali dengan selamat dan penuh kebahagiaan. (*)