JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 resmi ditutup oleh Korlantas Polri pada Sabtu (12/4/2025).
Penutupan ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya rangkaian pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang dinilai berjalan lancar dan aman.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat.
Menurutnya, suksesnya Operasi Ketupat 2025 tidak lepas dari kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang aktif memberikan arahan dan turun langsung ke lapangan.
“Keberhasilan Operasi Ketupat adalah keberhasilan bersama,” tegas Irjen Agus dalam pernyataan resminya, Minggu (14/4/2025).
Ia menuturkan bahwa sejak awal, Kapolri menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi memastikan masyarakat dapat menjalankan perjalanan mudik dan balik dengan aman dan nyaman.
“Berkat petunjuk dan arahan Bapak Kapolri dalam Operasi Ketupat, tentang perlunya kolaborasi, sinergisitas, dan komunikasi antar-stakeholder, itu adalah kunci keberhasilan,” jelasnya.
Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung sejak awal April melibatkan ribuan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Kementerian Perhubungan, instansi daerah, dan sejumlah elemen masyarakat.
Selain penjagaan dan pengaturan lalu lintas, operasi ini juga menyentuh aspek pelayanan, termasuk kesiapan posko, fasilitas rest area, dan rekayasa lalu lintas.
Kapolri sendiri disebut turun langsung memantau kondisi di lapangan, termasuk mengecek sejumlah titik rawan kemacetan dan memberikan instruksi langsung kepada jajaran.
Kakorlantas tak lupa menyampaikan rasa bangga atas dedikasi seluruh tim yang terlibat.
Ia menilai keberhasilan operasi ini tidak hanya diukur dari minimnya kemacetan atau penurunan angka kecelakaan, tetapi juga dari semangat kebersamaan antar-instansi.
“Saya selaku Kakorlantas Polri dengan hormat menyatakan terima kasih dan rasa bangga yang tinggi atas dedikasi, semangat, kerja keras, kebersamaan, keikhlasan, serta soliditas kita semua dalam menyukseskan, baik sebelum, saat, maupun selesainya kegiatan ini,” ujar Irjen Agus.
Sebagai informasi, Operasi Ketupat 2025 mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak karena dinilai sebagai salah satu operasi mudik paling tertata dalam beberapa tahun terakhir.
Penurunan angka kecelakaan dan lancarnya arus mudik-balik disebut menjadi bukti efektivitas sinergi yang dibangun antar-lembaga.
Dengan ditutupnya posko nasional ini, seluruh jajaran kini mulai fokus pada evaluasi pasca-Lebaran, termasuk mempersiapkan strategi ke depan dalam pengamanan arus besar lainnya seperti libur sekolah dan Idul Adha. (*)















