Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Operasi Serentak Polri, Sikat Preman, Iklim Investasi dilindungi!

171
×

Operasi Serentak Polri, Sikat Preman, Iklim Investasi dilindungi!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, JURNALPOLRI.MY.ID, 8 Mei 2025 – Operasi Serentak Polri menggema serentak di seluruh wilayah Indonesia sejak 1 Mei 2025, sebagai langkah tegas memberantas premanisme yang kian merajalela. Dengan intensitas tinggi dan fokus yang tajam, Polri berhasil menyelesaikan 3.326 perkara yang berkaitan dengan aksi-aksi yang meresahkan, mulai dari pemerasan hingga kekerasan yang merongrong rasa aman masyarakat dan mengganggu iklim investasi nasional.

Langkah besar ini bukan sekadar operasi rutin. Lewat Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, seluruh jajaran Polda dan Polres digerakkan tanpa jeda. Tak hanya mengandalkan kekuatan penegakan hukum, Polri mengombinasikan strategi intelijen, pendekatan pre-emtif, dan langkah preventif yang disusun rapi agar setiap tindakan premanisme tak punya ruang untuk tumbuh di bumi Indonesia.

banner 300x600

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Operasi ini adalah upaya konkret Polri untuk memberantas premanisme yang mengganggu rasa aman masyarakat dan menghambat iklim investasi. Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi intimidatif, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok berkedok organisasi masyarakat,” tegas Irjen Sandi.

Penindakan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan seperti pemerasan, pungutan liar, pengancaman, pengrusakan fasilitas umum, pengeroyokan, penganiayaan, penghasutan, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, hingga penculikan.

Irjen Sandi menambahkan, “Premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif.”

Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini, di antaranya Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman, serta Polda Banten yang berhasil mengamankan 146 orang pelaku, Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua Grib Kalteng terkait penutupan PT BAP, dan Polres Metro Jaksel yang mengamankan 10 orang yang membawa sajam dan senjata api.

Untuk mendukung keberhasilan operasi ini, kepolisian mengambil sejumlah langkah strategis antara lain melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap organisasi masyarakat yang terbukti melakukan tindak pidana, menggelar razia terhadap praktik pungli dan premanisme, melakukan pengecekan legalitas ormas yang terlibat, berkoordinasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan guna merumuskan langkah penanganan yang tepat, hingga memberikan rekomendasi kepada stakeholder terkait pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melakukan tindak pidana.

Operasi Serentak Polri tak berjalan sendiri. Di balik ribuan kasus yang berhasil diungkap, terselip kekompakan luar biasa antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.

Sinergi ini menjadi bahan bakar utama dalam menjaga stabilitas keamanan yang tidak hanya berlangsung sesaat, tetapi berkelanjutan untuk seluruh wilayah Indonesia.

Namun, di tengah keberhasilan operasi ini, satu pertanyaan menggantung di benak semua pihak: akankah Indonesia benar-benar bebas dari bayang-bayang premanisme, atau justru para pelaku hanya bersembunyi menanti lengahnya negara? Jawabannya akan ditentukan oleh seberapa konsisten Operasi Serentak Polri dilanjutkan, ditegakkan, dan diawasi bersama. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *