Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Operasi Terpadu Digelar, Polda Sulsel Sikat Premanisme

154
×

Operasi Terpadu Digelar, Polda Sulsel Sikat Premanisme

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Makassar, JURNALPOLRI.MY.ID – Operasi terpadu digelar oleh Polda Sulsel sejak pekan ini. Fokusnya jelas: menyisir aksi premanisme yang makin bikin resah, terutama di sektor usaha. Operasi ini dilakukan di berbagai titik rawan di Sulawesi Selatan, demi menindak para pelaku pemerasan yang kerap mengatasnamakan ormas. Siapa pun yang merusak ketertiban umum dan merongrong aktivitas ekonomi, kini jadi target serius.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa fokus utama dari operasi terpadu ini adalah memberantas oknum ormas yang melakukan pemerasan terhadap perusahaan.

banner 300x600

“Premanisme yang diutamakan diberantas yaitu ormas yang memeras dan mengganggu perusahaan, karena dapat merugikan, bahkan menyebabkan usaha bangkrut dan hengkang dari Indonesia,” ujar Kombes Pol Didik di Makassar, Jumat (09/05/2025).

Selain itu, Kapolda Sulsel juga memberikan atensi khusus terhadap maraknya aksi geng motor yang meresahkan warga, khususnya di wilayah Makassar. Penegakan hukum terhadap geng motor akan dilakukan secara tegas sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat.

“Penekanan beliau juga kepada geng-geng motor di wilayah Makassar, yang harus dilakukan penegakan hukum,” tambah Kombes Didik.

Operasi Terpadu Polda Sulsel berjalan nonstop 24 jam, mendatangi titik-titik rawan premanisme—pasar tradisional, terminal, pelabuhan, stasiun, kawasan parkir liar, hingga pemukiman—untuk menegakkan ketertiban dan memberi jaminan keamanan bagi warga dan pelaku usaha.

Dengan menggencarkan operasi terpadu, Polda Sulsel tak hanya ingin menekan angka premanisme, tapi juga menanamkan rasa aman yang nyata di setiap sudut wilayah. Operasi ini bukan sekadar penertiban, melainkan langkah strategis untuk menjaga denyut ekonomi dan ketertiban sosial tetap stabil.

Namun, jika premanisme dibiarkan tumbuh di sekitar kita, lalu siapa yang akan menjaga ruang aman bagi anak-anak, pedagang, dan pelaku usaha kecil? Pertanyaan ini seharusnya menggema di benak semua orang—karena diam berarti memberi ruang bagi ketakutan untuk menetap. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *