Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Pagi Sakral di Kodim 1420/Sidrap

190
×

Pagi Sakral di Kodim 1420/Sidrap

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Suasana pagi di Markas Kodim 1420/Sidrap, Senin (19/5/2025), berubah khidmat saat bendera Merah Putih perlahan dikibarkan. Upacara Mingguan pekan ketiga Mei itu digelar di Lapangan Upacara Makodim 1420/Sidrap, Jl. Jenderal Sudirman, Majjelling Wattang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Momen ini tak sekadar seremonial, tapi simbol kedisiplinan dan semangat nasionalisme prajurit.

banner 300x600

Kapten Inf Abdul Rajab, yang menjabat sebagai Pasi Intel Kodim 1420/Sidrap, dipercaya sebagai Inspektur Upacara.

Dengan komando tegas dan suara mantap, Rajab memimpin jalannya upacara yang diikuti seluruh jajaran—mulai dari perwira, bintara, tamtama hingga para pegawai negeri sipil yang bertugas di lingkungan Kodim 1420/Sidrap.

Upacara ini menjadi bagian dari agenda rutin, namun tak kehilangan makna. Di tengah dinamika sosial dan tugas teritorial, pengibaran bendera tetap jadi titik penguat semangat kebangsaan di tubuh TNI.

Para peserta upacara pun tampak serius, menunjukkan komitmen dan rasa hormat terhadap nilai-nilai kebangsaan yang terus dijaga.

Selain para personel, hadir pula sejumlah pejabat penting seperti Kapten Caj Mursalim (Kaminvet), para Danramil dari seluruh jajaran Kodim 1420/Sidrap, serta perwira seksi lainnya.

Kegiatan ini bukan hanya wujud penghormatan kepada bendera, tapi juga bentuk konsolidasi dan penguatan internal Kodim 1420/Sidrap dalam mengemban tugas menjaga stabilitas wilayah.

Dalam kesempatan tersebut, amanat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada upacara bendera 17-an tanggal 17 Mei 2025 dibacakan oleh Kapten Inf Junarman selaku Pasi Ops Kodim 1420/Sidrap.

Dalam amanatnya, Kasum TNI menyampaikan pesan-pesan penting kepada seluruh prajurit dan PNS TNI, antara lain:

  • Menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan dan semangat pengabdian yang terus terjaga.
  • Mengingatkan pentingnya upacara bendera sebagai momentum refleksi terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai garda terdepan pertahanan negara.
  • Menyikapi perubahan zaman dengan meningkatnya ancaman non-militer, termasuk radikalisme, separatisme, bencana alam, serta perkembangan teknologi informasi yang pesat.
  • Mengimbau agar keluarga besar TNI tidak terlibat dalam penyebaran komentar yang tidak perlu di media sosial maupun media massa lainnya.
  • Menekankan pentingnya peningkatan ketakwaan, profesionalisme, netralitas, sinergitas lintas sektor, serta literasi digital bagi seluruh prajurit dan PNS TNI.

Amanat ditutup dengan harapan agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa dan negara.

Penutupan upacara pagi itu jadi pengingat betapa kedisiplinan dan nasionalisme masih jadi nafas utama di tubuh Kodim 1420/Sidrap.

Meski berlangsung singkat, momen sakral ini mempertegas semangat pengabdian para prajurit dalam menjaga kehormatan satuan dan negara.

Di tengah tantangan tugas yang terus bergerak dinamis, Kodim 1420/Sidrap membuktikan bahwa loyalitas dan komitmen tak pernah luntur dari barisan prajuritnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *