Example floating
Example floating
banner 970x200
Berita

Pangdam XIV/Hasanuddin Dukung P300, Sidrap Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional!

101
×

Pangdam XIV/Hasanuddin Dukung P300, Sidrap Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Hamparan sawah di Kabupaten Sidrap tak hanya menjadi ladang bagi para petani, tetapi juga saksi bisu dari ambisi besar: menjadikan daerah ini sebagai salah satu pilar ketahanan pangan nasional.

Ambisi itu kini mendapat dorongan kuat dari Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno.

banner 300x600

Senin (24/3/2025), dalam kunjungan kerjanya di Sidrap, Pangdam secara langsung mengapresiasi program P300 yang digagas oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif.

“Program ini sangat baik dan bisa memberikan dampak positif yang besar bagi sektor pertanian,” ujar Pangdam.

P300 sendiri merupakan program percepatan tanam padi dengan target 300 persen dalam setahun, atau tiga kali musim tanam (MT).

Sebuah upaya ambisius yang bertujuan menggenjot produksi pangan di Sidrap, demi menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.

Kunjungan Pangdam disambut hangat oleh jajaran pemerintah daerah, termasuk Bupati Syaharuddin Alrif, Wakil Bupati Nurkanaah, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, serta para pejabat Pemkab Sidrap.

Bupati Sidrap tak bisa menyembunyikan rasa terima kasihnya atas dukungan TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan di daerahnya.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Pangdam dan jajaran TNI AD. Program P300 ini tak akan berhasil tanpa sinergi yang kuat,” kata Syaharuddin.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pangdam dan rombongan turun langsung ke lokasi.

Salah satu yang dikunjungi adalah penggilingan padi PB Rahma 35 milik H. Rasman di Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae.

Tak berhenti di situ, rombongan juga meninjau Makodim 1420/Sidrap untuk melihat langsung kesiapan aparat dalam mengawal ketahanan pangan.

Pangdam menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya memastikan kesiapan daerah dalam menyokong program ketahanan pangan nasional.

“Kami dari TNI Angkatan Darat diberi tugas tambahan untuk mengawal ketersediaan tiga juta ton beras cadangan nasional. Ini bukan tugas ringan, tapi kami siap menjalankannya,” tegasnya.

Untuk memastikan target itu tercapai, TNI AD juga berkoordinasi erat dengan Densus Polda. Pengawasan ketat diperlukan agar setiap kebijakan berjalan sesuai rencana.

Sulawesi Selatan sendiri mendapat target produksi 6,3 juta ton gabah, angka yang besar tetapi bukan tidak mungkin dicapai.

“Saya keliling melihat situasi di lapangan, karena Sulsel punya peran besar dalam target nasional ini,” tambah Pangdam.

Turut hadir dalam kunjungan itu sejumlah pejabat penting, seperti Asrendam XIV/Hasanuddin, Asops Kasdam XIV/Hasanuddin, Aster Kasdam XIV/Hasanuddin, Kasiter Kasrem 141/Toddopuli, unsur Forkopimda, serta kepala OPD dan Camat Maritengngae.

Kehadiran mereka menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani semata.

Butuh kolaborasi erat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa setiap butir padi yang ditanam bisa memberi manfaat bagi bangsa.

Dengan program P300 yang kini mendapat dukungan penuh dari TNI AD, harapan untuk menjadikan Sidrap sebagai lumbung pangan utama Sulawesi Selatan semakin nyata.

Tinggal bagaimana semua pihak memastikan program ini berjalan sesuai rencana—agar pangan bukan sekadar ketersediaan, tapi juga kesejahteraan bagi semua. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *