Alor, Jurnal Polri.Com – Menjadi pembicaraan publik soal pasar lama Kalabahi yang terletak di jantung kota Kalabahi, Kabupaten Alor kini membuat masyarakat menggeleng kepala dan memberikan tanggapan minor terhadap pembangunan proyek bangunan pasar itu.
Pasalnya, pembangunan pasar ini sudah makan tahun (bertahun-tahun), makan korban yakni sejumlah orang membekam di jeruji besi. dan menelan sejumlah anggaran yang telah diperuntukkan pembangunan pasar ini, hingga kini belum dimanfaatkan juga.
Kondisi ini mengakibatkan Pedagang menjadi korban dengan berjualan dipinggir-pinggir jalan bahkan diatas trotoar jalan meski dihukum terikan matahari dan diguyur hujan.
Sementara Tujuan pembangunan pasar itu untuk memberi kenyamanan kepada pedagang dan pembeli dan mempercantik keindahan kota. Ternyata menimbulkan pemandangan yang tidak elok lagi dipandang mata.
Sebelumnya, Dinas Tekhnis PUPR Kabupaten Alor mendapat respon rasa kegembiraan dari masyarakat Alor menjanjikan proyek bangunan pasar ini segera dirampungkan dan dimanfaatkan.
Ungkapnya saat acara Natal dan Tahun Baru Bersama yang dihadiri PJ. Bupati Alor, DR.Drs. Zeth Soni Libing, M,Si.
Namun apa hendak dikata, Hingga saat ini bangunan pasar itu belum dimanfaatkan pedagang Alor.
Tak hanya itu, Penjabat Bupati Alor, mengatakan dirinya akan turun pantau pembangunan proyek pasar itu sudah selesai atau belum. Karena dirinya ingat persis ketika acara Natal bersama tahun 2023 di pasar itu dijanjikan proyeknya segera rampung dan segera dimanfaatkan. Ucapnya sedikit tegang dalam acara dirumah jabatan Bupati baru baru ini ( Oktober 2024).
Bupati Alor juga menggelengkan kepala, dan hanya satu kalimat yang diucapkan, yakni saya akan turun pantau.
Sementara , PPK, Yeri Makena ketika dikonfirmasi awak media pada awal Oktober 2024 menjelaskan pembangunan pasar itu sudah selesai dan tinggal menunggu serah terima.
“,Dalam waktu dekat sudah diserahterimakan untuk dimanfaatkan,” jelas Yeri.
Namun tetap sama saja bangunan pasar tersebut belum juga dimanfaatkan.
Terhadap kondisi ini PPK, Yeri dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Alor ketika dikonfirmasi dengan mendatangi di kantor PUPR pada Kamis (24/10/2024) namum kedua pejabat itu belum berhasil ditemui..
Jurnalis/ Ahmad
