Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Parit rusak bikin pusing warga, tapi solusi datang tak disangka-sangka. Babinsa Koramil 1420-04/Watang Pulu langsung gerak ceoat turun ke lapangan!
Bersama warga Kelurahan Ulu Ale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, mereka gotong royong bangun ulang saluran irigasi, Selasa (29/4/2025).
Saluran air yang dulunya sudah dibeton, kini ambrol di sana-sini akibat reruntuhan material. Air pun jadi tergenang, bikin bau dan mengancam lahan pertanian.
Tapi warga tak tinggal diam. Dipimpin Pelda Andi Akbar, Babinsa setempat, semangat gotong royong kembali menyala.
“Ini salah satu cara kita mendekatkan diri ke masyarakat. Bukan cuma duduk di kantor, tapi hadir, kerja nyata bantu warga,” tegas Pelda Andi saat di lokasi.
Pantauan di lapangan, Babinsa dan warga kompak angkat cangkul, galang tanah, dan bersihkan jalur air. Keringat mengucur, tapi tawa tetap terdengar di tengah pekerjaan berat. Semua demi satu tujuan: aliran air lancar, sawah subur, warga sejahtera.
“Kalau air lancar, petani pun tenang. Nggak takut gagal panen karena banjir atau kering,” tambah salah satu warga yang ikut menggali parit.
Sementara itu, di tempat terpisah, Plt Danramil 04/Watang Pulu, Pelda Laka, menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan sekadar formalitas.
“Saya selalu tekankan, Babinsa harus siap siaga, bahkan di luar jam dinas. TNI itu lahir dari rakyat, untuk rakyat. Kalau rakyat butuh, jangan tunggu aba-aba,” tegasnya.
Aksi nyata ini menunjukkan bahwa keberadaan TNI, khususnya Babinsa, bukan sekadar simbol keamanan. Mereka hadir sebagai penggerak perubahan dan perekat sosial di tengah masyarakat.
Tak ada seremoni. Tak ada panggung. Hanya kerja nyata dan semangat kebersamaan yang jadi bukti: ketika parit mampet, Babinsa tak tinggal diam. (*)