JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Minggu pagi, 8 Desember 2024, di Pasar Tradisional Kelurahan Wala, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, menjadi saksi harmoni antara tangan-tangan kuat Serka Irwan, Babinsa Koramil 1420-03/Maritengngae, dan semangat warga sekitar.
Di bawah sinar matahari yang malu-malu menembus awan, aksi bakti sosial pembersihan pasar berlangsung penuh dedikasi.
Serka Irwan, bersama tim relawan dan warga, tampak gigih membersihkan setiap sudut pasar. Selokan yang tertutup tanah dan lumpur akibat hujan deras, hingga sampah-sampah yang berserakan di area sekitar, disapu bersih tanpa ampun.
Langkah mereka seakan berkata, “Pasar yang bersih adalah pasar yang sehat dan bermartabat.”
“Kerja bakti ini bukan hanya tentang membersihkan pasar, tapi juga menyatukan semangat gotong royong antara TNI, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya,” ungkap Serka Irwan, menyeka keringat di dahinya.
Babinsa menjelaskan, upaya pembersihan ini bertujuan menciptakan pasar yang bersih, sehat, dan nyaman, baik untuk para pedagang maupun pengunjung.
Dengan kondisi pasar yang lebih rapi, diharapkan aktivitas jual beli berjalan lancar tanpa kekhawatiran akan penyakit akibat lingkungan yang kotor.
“Pasar adalah denyut nadi ekonomi rakyat. Kalau pasarnya sehat, masyarakat pun sehat, baik secara fisik maupun ekonomi,” tambahnya dengan senyum hangat yang menyiratkan kebanggaan.
Para pedagang dan pengunjung pasar pun tak henti-hentinya melontarkan apresiasi. Siti, seorang pedagang sayur, mengaku senang dengan inisiatif Babinsa.
“Pasar jadi lebih bersih. Kami jadi lebih nyaman berjualan. Terima kasih banyak untuk Babinsa dan semua yang terlibat,” ujarnya penuh syukur.
Senada dengan itu, Rahmat, seorang pengunjung setia pasar, menyebut kegiatan ini sebagai langkah yang patut dicontoh.
“Jarang sekali ada perhatian seperti ini untuk pasar tradisional. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” katanya sambil menenteng kantong belanjaan.
Bagi Serka Irwan, kerja bakti ini lebih dari sekadar membersihkan lingkungan. Ia melihatnya sebagai langkah untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI-rakyat. Bersama, kita kuat,” tegasnya.
Pasar Tradisional Kelurahan Wala kini tak hanya bersih, tetapi juga memancarkan aura kebersamaan yang hangat. Setiap sudutnya seolah berbisik, mengingatkan bahwa ketika semua pihak bersatu, tak ada hal yang tak mungkin diwujudkan. (*)