JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap, 31 Juli 2024 – Di pagi yang cerah di Desa Dongi, Kec. Pitu Riawa, Kab. Sidrap, suasana begitu semarak. Terlihat anak-anak berseragam sekolah dan warga sekitar sibuk dengan kegiatan karya bakti di Masjid Al Hidayah. Mereka tidak hanya sekedar berkumpul, tapi bersama-sama melaksanakan aksi bersih-bersih yang dipimpin oleh Pelda Rusdi, Bati Tuud Ramil 05/Dua Pitue.
Pelda Rusdi, dengan semangat dan dedikasinya, menggandeng siswa-siswi SMPN 3 Pitu Riawa dan SDN 3 Otting untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Tujuannya jelas: menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat ibadah. “Lingkungan bersih, hati pun ikut bersih,” ujar Pelda Rusdi dengan senyum lebar.
Sebelum kegiatan dimulai, Pelda Rusdi sudah memetakan area yang akan dibersihkan. Ia membagi anak-anak dan warga ke dalam beberapa kelompok, masing-masing dengan tugas spesifik. Ada yang membersihkan lantai masjid, ada yang merapikan tanaman di sekitar masjid, ada juga yang membersihkan tempat wudhu dan kamar mandi. Semuanya dikerjakan dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Antusiasme terpancar dari wajah anak-anak yang terlibat. Mereka tidak hanya sekedar mengikuti perintah, tetapi juga saling membantu dan bekerja sama. “Seru banget! Kita jadi tahu gimana caranya menjaga kebersihan masjid,” kata Rina, siswi SMPN 3 Pitu Riawa. Temannya, Budi, menambahkan, “Kita jadi lebih peduli sama lingkungan sekitar. Kegiatan kayak gini bikin kita kompak.”
Kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan masjid, tapi juga membangun jiwa gotong-royong di kalangan siswa dan masyarakat. Gotong-royong adalah salah satu nilai luhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai tersebut bisa tertanam kuat di hati anak-anak sejak dini.
Pelda Rusdi juga berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas. “Kita ingin menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan di lingkungan masing-masing, terutama di tempat ibadah. Kalau lingkungan bersih, kita juga nyaman dan sehat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi anak-anak. Mereka belajar tentang pentingnya kebersihan dan bagaimana cara menjaga kebersihan. “Selain belajar di sekolah, kegiatan di luar kelas seperti ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi lebih mengerti dan bisa mempraktikkan langsung,” ujar salah satu guru yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Setelah beberapa jam bekerja, hasilnya pun terlihat. Masjid Al Hidayah kini tampak lebih bersih dan rapi. Lantai yang sebelumnya kusam kini berkilau, tanaman tertata rapi, dan tempat wudhu serta kamar mandi bebas dari kotoran. Anak-anak dan warga yang terlibat pun merasa bangga dengan hasil kerja mereka.
Sebagai penutup, Pelda Rusdi mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat. “Ini adalah hasil kerja kita bersama. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, tidak hanya di masjid ini, tapi juga di tempat-tempat lain,” ujarnya.
Kegiatan karya bakti seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin. Selain memberikan dampak positif langsung terhadap kebersihan lingkungan, juga membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat. Dengan semangat gotong-royong, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat.
Bagi siswa-siswi SMPN 3 Pitu Riawa dan SDN 3 Otting, pengalaman ini tentu menjadi pelajaran berharga. Mereka tidak hanya belajar tentang kebersihan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kerja sama. Dan bagi Pelda Rusdi, ini adalah salah satu cara untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dengan semangat dan dedikasi seperti ini, tidak diragukan lagi bahwa Desa Dongi dan masyarakat sekitarnya akan terus menjaga kebersihan lingkungan mereka. Karena pada akhirnya, kebersihan adalah tanggung jawab bersama. (*)
