JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Rabu, 23 Oktober 2024, pagi yang cerah di Baranti menjadi saksi kebersamaan personel Koramil 1420-07/Baranti yang dipimpin Batituud Peltu Sahabuddin. Mereka turun ke lapangan, bergabung dengan pihak Kantor Urusan Agama (KUA) dalam kerja bakti di sekitar Kantor KUA. Saluran air yang menjadi sasaran aksi ini telah dipenuhi rumput liar dan ranting-ranting pohon yang mengganggu pemandangan serta membahayakan pengendara.
Peltu Sahabuddin dengan semangat menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar membersihkan jalanan, tetapi juga bentuk sinergi antarinstansi yang semakin mempererat tali silaturahmi.
“Kalau dibiarkan, rerumputan dan ranting yang menutup pandangan bisa menyebabkan kecelakaan. Kerja bakti ini langkah awal menjaga keselamatan bersama,” ujar Sahabuddin.
Kerja bakti tersebut tak hanya untuk memperindah lingkungan, namun juga bertujuan menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama jalan umum.
“Jalan adalah nadi ekonomi warga, kalau lingkungannya terawat, tentu pergerakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tambah Sahabuddin, penuh keyakinan.
Sinergi antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan ini benar-benar menunjukkan makna gotong royong yang sesungguhnya. Menurut Sahabuddin, hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat adalah fondasi kuat yang harus terus dirawat. “Kebersamaan seperti inilah yang membuat TNI dan rakyat semakin menyatu,” ungkapnya dengan bangga.
Danramil 1420-07/Baranti, Kapten Inf. Abd. Rajab, pun memberikan apresiasi atas peran serta Babinsa dalam aksi tersebut. “Babinsa di Koramil Baranti selalu aktif dalam kegiatan wilayah. Ini yang kami harapkan, agar Babinsa bisa terus menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak untuk menciptakan manfaat bagi masyarakat,” ujar Kapten Rajab penuh apresiasi.
Tak ketinggalan, pihak KUA juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang solid ini. Mereka mengakui, keberadaan TNI sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, yang juga memberi kenyamanan bagi masyarakat.
Kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan saluran air, tapi juga tentang memperkuat ikatan persaudaraan dan sinergitas untuk masa depan yang lebih baik. Gotong royong yang dijalankan di Baranti menjadi contoh nyata, bahwa dengan kerja sama, segala tantangan bisa diatasi bersama. (*)
