JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Babinsa Koramil 1420-07/Baranti Desa Passeno, Serda Pirdaus, melaksanakan pemantauan wilayah dan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan generasi muda di Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Kamis (11/07/24). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai dampak negatif dari judi online yang semakin marak di kalangan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Pirdaus menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online. Ia menjelaskan bahwa judi online tidak hanya merusak moral tetapi juga dapat memicu tindakan kriminal akibat kecanduan. Oleh karena itu, pencegahan dini sangat penting untuk menjaga generasi muda dari pengaruh buruk tersebut.
Serda Pirdaus menuturkan, “Perlu kita semua sadar bahwa judi online adalah ancaman serius bagi generasi muda kita. Tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecanduan judi online bisa dihindari dengan menyediakan alternatif kegiatan positif bagi mereka.”
Babinsa Desa Passeno juga mengajak tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan contoh yang baik kepada generasi muda. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga lingkungan yang kondusif dan aman dari pengaruh negatif judi online.
“Mari kita bersama-sama mengawasi anak-anak kita, memberikan contoh yang baik, dan terus memberikan pemahaman tentang dampak negatif judi online. Dengan begitu, kita bisa menyelamatkan generasi muda dari jerat kecanduan yang merusak masa depan mereka,” ujar Serda Pirdaus.
Kegiatan komsos ini disambut baik oleh masyarakat Desa Passeno. Banyak peserta yang mengaku baru menyadari bahaya kecanduan judi online terhadap kehidupan mereka. Mereka menyadari bahwa judi online dapat menghancurkan kehidupan pribadi, menguras harta, dan merusak hubungan sosial.
Serda Pirdaus juga mengingatkan pentingnya upaya berkelanjutan dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif judi online. Ia menyarankan agar kegiatan serupa diadakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pencegahan ini.
“Kita harus terus bergerak dan tidak boleh berhenti. Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan orang tua sangat penting untuk menjaga generasi muda dari pengaruh negatif judi online. Kegiatan seperti ini perlu diadakan secara berkala agar pesan-pesan positif terus tersampaikan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Serda Pirdaus mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dalam menjaga generasi muda dari pengaruh buruk judi online. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi anak-anak muda di Desa Passeno.
“Komitmen kita semua sangat diperlukan. Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda kita agar tetap berada di jalan yang benar, jauh dari pengaruh buruk judi online. Dengan begitu, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik dan cerah bagi mereka,” pungkas Serda Pirdaus.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara Babinsa dan generasi muda. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mengenai bahaya judi online. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan dan melibatkan lebih banyak masyarakat.
Para tokoh masyarakat Desa Passeno juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap inisiatif Babinsa dalam melakukan kegiatan ini. Mereka berjanji akan terus mendukung dan berperan aktif dalam menjaga generasi muda dari pengaruh negatif judi online.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Desa Passeno bisa lebih sadar dan waspada terhadap bahaya judi online. Mereka diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan-pesan positif kepada teman-teman sebayanya, sehingga lingkungan mereka bisa terbebas dari pengaruh buruk judi online. (*)
