JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Polres Sidrap sukses mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Sidrap, Rabu (25/09/2024).
Puluhan massa yang hadir dari berbagai elemen masyarakat bisa menyampaikan aspirasi mereka secara tertib dan aman, berkat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa tujuan utama pengamanan ini adalah memastikan bahwa aksi berjalan lancar tanpa ada gangguan yang mengarah pada tindakan anarkis.
“Kami selalu berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus melindungi hak warga dalam menyampaikan pendapat,” tegas Kapolres.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polres Sidrap menurunkan personel dari berbagai satuan. Di antaranya, satuan Sabhara, Intelkam, Reskrim, serta personel dari Polsek Maritengngae. Selain itu, satuan lalu lintas (Sat Lantas) turut dilibatkan untuk mengatur kelancaran jalur yang dilalui peserta aksi.
Koordinasi yang baik antar semua pihak, termasuk dengan panitia aksi, disebut Kapolres menjadi kunci suksesnya pengamanan kali ini.
“Keterlibatan semua pihak, dari kepolisian hingga penyelenggara, membuat situasi tetap kondusif. Aksi berjalan sesuai harapan tanpa hambatan berarti,” tambah AKBP Fantry.
Aksi damai ini berakhir pada pukul 11.30 WITA, setelah perwakilan massa diterima oleh pimpinan DPRD untuk mendengar dan menyampaikan tuntutan mereka.
Meski terdapat protes, seluruh kegiatan tetap berada dalam pengawasan aparat keamanan, memastikan bahwa suasana tetap terkendali hingga selesai.
AKBP Fantry juga memberikan apresiasi atas sikap tertib para demonstran. “Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang mengikuti aksi ini dengan damai. Ini adalah bukti bahwa aksi protes bisa berlangsung dengan aman asalkan semua pihak saling bekerja sama,” ungkapnya.
Dalam penutupnya, Kapolres menegaskan kembali pentingnya menjaga keamanan di tengah aksi unjuk rasa.
“Kepolisian ada untuk mengawal dan memastikan setiap suara tersampaikan dengan baik, tapi juga menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif,” tutupnya.
Aksi ini membuktikan bahwa dengan pengawalan yang tepat dan kerja sama yang baik, penyampaian aspirasi publik bisa berjalan tanpa gesekan, memperkuat demokrasi di Sidrap tanpa mengorbankan keamanan dan ketertiban. (*)
