Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Penyesalan Seorang Pecandu Narkoba

214
×

Penyesalan Seorang Pecandu Narkoba

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di tengah pekatnya jerat narkoba, seorang pemuda di Sidrap akhirnya memutuskan untuk melangkah ke arah cahaya. Dengan penyesalan yang mengiris, ia menerima uluran tangan dari Kampung Bebas Narkoba (KBN) Mappadeceng untuk memulai rehabilitasi di Balai Rehabilitas BNN Baddoka Makassar.

Langkah ini menjadi awal dari babak baru, meninggalkan kegelapan dan menggapai harapan.

banner 300x600

“Saya ingin hidup normal lagi, jauh dari narkoba,” ungkapnya lirih, matanya berbinar dengan tekad baru.

Penyesalan yang mendalam akhirnya membawa keberanian untuk berubah. Baginya, ini bukan hanya soal meninggalkan masa lalu, tetapi juga soal memberikan ketenangan dan membahagiakan kembali ke dua orang tuanya yang telah lama tidak di hiraukan.

Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Narkoba IPTU M. Patria Pratama, mengapresiasi langkah ini.

“Kami terus mendorong pendekatan humanis, memberikan ruang bagi pecandu untuk pulih melalui rehabilitasi. Ini langkah penting untuk menciptakan Sidrap yang sehat dan bebas dari narkoba,” ujarnya dengan nada penuh komitmen.

Langkah rehabilitasi ini adalah buah dari kolaborasi erat antara kepolisian, masyarakat, dan instansi terkait. Tidak hanya sebatas perawatan fisik, program ini juga melibatkan pendekatan emosional dan spiritual untuk membangun kembali jati diri para pecandu.

Proses rehabilitasi ini dipimpin oleh AIPTU Hendra, S.H., petugas KBN Mappadeceng yang bekerja sama dengan tenaga kesehatan berpengalaman.

“Kami tidak hanya memandang mereka sebagai pecandu, tetapi sebagai manusia yang layak mendapatkan kesempatan kedua,” tutur Hendra.

Pendampingan penuh diberikan selama proses pemulihan. Tidak hanya para petugas, keluarga pecandu juga dilibatkan sebagai pilar utama dukungan moral.

Kehadiran keluarga menjadi cahaya yang terus menyala, memberikan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.

Upaya KBN Mappadeceng mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Kepala Kampung Bebas Narkoba, Iwan Darmawan, menyampaikan rasa bangganya atas program ini.

“Ini sangat membantu kami mengurangi dampak buruk narkoba. Kami berharap Sidrap benar-benar bisa bebas dari jerat narkoba,” ucapnya penuh harap.

Kehadiran program ini tidak hanya menyelamatkan individu, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli.

Solidaritas dan kebersamaan menjadi pondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Polres Sidrap, melalui inisiatif-inisiatif seperti ini, menunjukkan bahwa perang melawan narkoba tidak melulu soal penangkapan dan hukuman.

Pendekatan rehabilitatif menjadi senjata utama, memulihkan individu dan memperkuat ketahanan sosial di masyarakat.

Bagi pemuda tersebut, penyesalan kini berubah menjadi tekad, dan tekad itu menjadi awal dari perjalanan baru.

Dengan dukungan penuh dari KBN Mappadeceng, ia kini melangkah menuju terang, meninggalkan kelam yang pernah mengikatnya.

Langkah ini adalah bukti bahwa selalu ada jalan pulang bagi mereka yang berani melawan gelap. Sidrap pun tidak hanya menjadi daerah yang bebas narkoba, tetapi juga tempat di mana kemanusiaan terus hidup dan berkembang.

Sebuah cerita tentang perjuangan yang berujung pada harapan, menciptakan jejak inspirasi bagi banyak orang. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *