JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Mendung pagi tak mampu meredupkan semangat di Masjid Al-Ikhlas Polres Sidrap, Senin (25/11/2024). Dalam keheningan yang khusyuk, gema dzikir dan doa bergema, membawa harapan akan Pilkada serentak 2024 yang damai dan aman.
Di antara para undangan yang hadir, tampak Komandan Kodim 1420/Sidrap, Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P., hadir dengan wibawa yang memancar.
Kehadirannya menjadi simbol sinergi yang kokoh antara TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menyongsong pesta demokrasi ini.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taheroong, S.H., S.I.K., M.H., membuka acara dengan sambutan yang sarat makna. Dalam suaranya yang tegas namun penuh harap, ia menekankan pentingnya menjaga harmoni selama Pilkada berlangsung.
“Dzikir dan doa ini adalah bentuk ikhtiar bersama, agar Pemilu berjalan tanpa hambatan. Kita semua punya tanggung jawab besar, menjaga logistik dan memastikan masyarakat merasa aman dalam menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan disiplin tinggi dalam menjalankan tugas.
“Logistik Pemilu adalah amanah besar, mari kita pastikan semuanya berjalan lancar hingga hari pemungutan suara,” tambahnya.
Letkol Inf Awaloeddin, dalam sambutannya, menyoroti kekuatan sinergi sebagai kunci keberhasilan pengamanan Pilkada. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan acara dzikir ini sebagai langkah awal dalam menciptakan suasana yang kondusif.
“Pengamanan Pilkada bukan hanya tugas, tetapi tanggung jawab moral kita sebagai pelindung masyarakat. Sinergi antara aparat keamanan, penyelenggara Pemilu, dan masyarakat adalah benteng yang akan menjaga Sidrap tetap damai,” tegasnya dengan penuh semangat.
Sosok Letkol Awaloeddin tak hanya memberikan pesan, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam merangkul semua pihak. Baginya, demokrasi yang damai adalah cerminan masyarakat yang saling percaya dan bekerja sama.
Acara yang dihadiri para tokoh penting, seperti Kajari Sidrap Sutikno, S.H., M.H., Wakapolres Kompol Ahmad Rosma, S.H., dan Ustadz Syamsuddin, S.Pdi., M.Pdi., menjadi momentum mempererat kebersamaan. Di bawah naungan Masjid Al-Ikhlas, harapan dan doa bersatu dalam ikhtiar kolektif demi Pilkada yang aman.
Dzikir ini bukan sekadar seremonial, tetapi simbol kekuatan spiritual yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas berat. Setiap lantunan doa adalah harapan yang terajut untuk memastikan Pilkada serentak menjadi ajang demokrasi yang bermartabat
Ketika acara berakhir, suasana Masjid Al-Ikhlas terasa penuh energi positif. Para peserta meninggalkan tempat dengan komitmen yang lebih kuat untuk menjaga stabilitas selama proses Pemilu berlangsung.
Dzikir dan doa bersama ini bukan hanya bagian dari rangkaian Pilkada, tetapi juga pesan moral bahwa keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama.
Sidrap telah menunjukkan bahwa harmoni dan kebersamaan adalah kunci menuju Pilkada yang sukses.
Dengan sinergi yang kokoh dan doa yang tulus, Sidrap siap menyambut pesta demokrasi dengan penuh optimisme. (*)
