Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID — PLT Danramil 1420-04/Watang Pulu pada Jumat pagi (23/5/2025), memimpin aksi karya bakti pembersihan saluran irigasi di Jalan Tani Bola Eppae, Kelurahan Ulu Ale, Kecamatan Watang Pulu.
Langkah konkret ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal.
Aksi gotong royong tersebut melibatkan sekitar 40 warga, dibantu oleh anggota TNI, Polri, dan pemerintah setempat.
Semua pihak tampak bersatu, bekerja bahu-membahu meski hanya menggunakan alat sederhana. Semangat kebersamaan menjadi motor penggerak utama kegiatan ini.
Mengapa irigasi? Karena saluran air ini merupakan urat nadi pengairan sawah bagi ratusan petani di sekitar Ulu Ale.
Sumbatan yang dibiarkan terlalu lama bisa berdampak serius pada produktivitas pertanian. Inilah yang mendorong PLT Danramil dan jajaran lintas sektor untuk bertindak cepat.
Tidak hanya dari Koramil, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolsek Watang Pulu bersama personel, Camat Watang Pulu, hingga Lurah Ulu Ale beserta stafnya.
Semua elemen hadir tanpa sekat, memperlihatkan wajah sinergi yang solid demi satu tujuan: mendukung ketahanan pangan.
Inisiatif dari PLT Danramil ini tak hanya soal membersihkan irigasi, tapi juga soal merawat nilai gotong royong dan kepedulian.
Karena di tengah tantangan zaman, keberpihakan nyata pada petani dan desa menjadi langkah kecil yang berdampak besar.
“Karya bakti ini bukan hanya membersihkan irigasi, tapi juga membersihkan semangat kebersamaan dan kepedulian kita terhadap petani,” ujar PLT Danramil dalam sambutannya.
Langkah sederhana ini memang terlihat sepele—sekadar membersihkan irigasi. Tapi di balik itu, tersimpan harapan besar bagi ratusan petani.
Dan PLT Danramil 1420-04/Watang Pulu kembali membuktikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan sekadar simbol seremonial, melainkan aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.
Dari irigasi yang bersih hingga sawah yang subur, semua bermula dari kepedulian kecil yang berdampak besar.
Saat air mengalir lancar, benih harapan ikut tumbuh—bersama semangat gotong royong yang tak pernah kering, dipandu oleh tangan dingin sang PLT Danramil yang tak tinggal diam. (*)