JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Menjelang Pilkada 2024, Polda Sulsel tancap gas dalam mengawal jalannya kampanye. Dengan mengerahkan personel dalam Operasi Mantap Praja 2024, mereka memastikan segala aktivitas politik di wilayah Sulsel berjalan aman dan terkendali.
Bukan sekadar pengawasan biasa, kegiatan ini mencakup pemantauan, pengecekan, hingga pengamanan ketat di titik-titik krusial seperti Pos Pam Bawaslu, KPU, dan gudang logistik.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa operasi ini adalah bagian dari upaya mencegah segala ancaman, termasuk bahan peledak dan barang-barang berbahaya lainnya.
“Kami nggak main-main soal pengamanan ini. Setiap sudut diperiksa, setiap potensi ancaman dipantau, semua demi memastikan kelancaran kampanye menuju Pilkada 2024,” tegasnya.
Dalam laporan terbarunya, Didik juga mengungkapkan jumlah gangguan kamtibmas yang terjadi pada 20 Oktober 2024.
“Ada 82 kejadian, naik satu kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya. Namun, di sisi lain, angka kejahatan malah turun satu kasus atau sekitar 1,20%,” tambahnya.
Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas yang terkait dengan Operasi Mantap Praja tercatat stabil.
“Nggak ada perubahan dari hari sebelumnya. Jumlah kecelakaan lalu lintas tetap di angka 26 kejadian,” lanjut Kombes Didik, dengan nada optimis bahwa operasi ini akan terus menjaga stabilitas di lapangan.
Dengan Operasi Mantap Praja 2024 yang terus bergulir, Polda Sulsel siap menghadirkan suasana yang aman dan kondusif untuk masyarakat Sulawesi Selatan selama masa kampanye.
Semua pihak diharapkan tetap waspada dan bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban, karena Pilkada yang aman adalah cermin demokrasi yang sehat. (*)