JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sabtu malam yang sunyi, 7 Desember 2024 di Watang Pulu berubah menjadi langkah pasti demi menjaga ketenangan.
Di bawah cahaya rembulan, Polsek Watang Pulu, jajaran Polres Sidrap, menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon), upaya nyata untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) tetap kondusif.
Tidak hanya pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, tetapi juga menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Watang Pulu, IPTU Ahmad Tangko, operasi ini menyasar berbagai titik rawan.
Patroli intensif digelar, kendaraan diperiksa, dan pengawasan dilakukan terhadap rumah kost hingga tempat hiburan malam (THM). Tidak ada sudut yang luput dari pantauan.
“Kami tidak hanya berpatroli, tetapi juga hadir sebagai jaminan rasa aman bagi masyarakat,” ujar IPTU Ahmad Tangko tegas.
Menurutnya, masa transisi pasca Pilkada sering kali menjadi ujian dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Kami ingin memastikan tidak ada celah bagi gangguan keamanan, terutama menjelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru yang penuh aktivitas,” tambahnya.
Namun, Cipkon bukan hanya soal razia atau patroli. Ada pesan moral yang disampaikan kepada masyarakat.
Dalam setiap interaksi, personel Polsek Watang Pulu mengingatkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan mendorong warga untuk aktif melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas melalui hotline kepolisian.
“Polisi hadir bukan untuk menakut-nakuti, melainkan menjadi mitra masyarakat,” tutur salah seorang anggota patroli.
Pesan ini mengalir hingga ke hati warga, menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Keberadaan polisi di lapangan memberi rasa nyaman yang sulit tergantikan. Salah satu warga, menyampaikan apresiasinya.
“Langkah Polsek Watang Pulu ini sangat kami dukung. Kehadiran mereka membuat kami merasa aman, terutama di masa-masa seperti ini,” ujarnya dengan senyum lega.
Dukungan serupa juga datang dari tokoh masyarakat setempat, yang menganggap Cipkon sebagai langkah proaktif menjaga harmoni pasca pesta demokrasi.
“Kondusifnya Watang Pulu adalah bukti nyata bahwa sinergi antara polisi dan masyarakat benar-benar berjalan,” ungkapnya penuh harapan.
Tidak berhenti di sini, Polsek Watang Pulu menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengamanan.
Operasi Cipkon akan dilanjutkan, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menjalani perayaan Natal dan Tahun Baru dengan damai.
Di tengah malam yang kembali hening, semangat para petugas Polsek Watang Pulu tetap menyala. Mereka bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga penjaga asa.
Cipkon ini bukan sekadar operasi, melainkan bentuk cinta kepada tanah Watang Pulu, memastikan bahwa kedamaian menjadi hadiah yang terindah untuk semua. (*)