JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Tak ada yang menyangka, ikan bandeng yang tampak biasa itu menyimpan rahasia kelam. Di balik perutnya yang dijahit rapi, tersimpan sabu seberat 4,6 kilogram. Modus licik ini terungkap berkat ketelitian aparat Polres Sidrap, yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba senilai miliaran rupiah.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si.
bahkan langsung turun ke Sidrap untuk mengapresiasi kerja keras anggotanya.
“Ini bukan sekadar pengungkapan biasa. Ini pesan tegas: Sulsel bukan tempat nyaman bagi bandar narkoba!” tegasnya lantang.
Tak hanya sabu, dalam operasi terpisah, polisi juga menyita 4.200 butir ekstasi berlogo love. Jika diuangkan, total barang haram ini mencapai lebih dari Rp8 miliar. Satu tersangka, H (25), berhasil diamankan, sementara otak dari operasi ini masih buron dan diduga bersembunyi di Malaysia.
“Ini seperti menebas bayangan di malam hari,” ungkap Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. menggambarkan betapa licinnya jaringan narkoba ini. Namun, pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memburu para pelaku hingga ke akar-akarnya.
Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Sidrap. Di tengah ancaman narkoba yang terus mengintai, aparat penegak hukum membuktikan bahwa mereka siap siaga menjaga masa depan generasi muda.
Perlawanan terhadap jaringan narkotika tak akan berhenti di sini—pertempuran baru saja dimulai! (*)
