Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – KRYD serentak kembali digelar Polres Sidrap dan jajaran Polsek pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Operasi yang digelar pada malam akhir pekan ini menyasar langsung titik-titik rawan yang berpotensi memicu gangguan Kamtibmas.
Dipimpin para perwira pengendali, petugas turun ke jalan menyisir lokasi keramaian, jalur balap liar, hingga kawasan rawan premanisme dan miras.
Dengan pola pengamanan terpadu dan kehadiran langsung di lapangan, KRYD serentak kali ini jadi bukti komitmen Polres Sidrap dalam menciptakan suasana yang aman dan terkendali, terutama saat malam Minggu yang identik dengan lonjakan aktivitas warga.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kabag Ops KOMPOL Galigo Suriyadi mengatakan bahwa pelaksanaan KRYD secara konsisten merupakan bentuk komitmen Polres Sidrap dalam menjaga keamanan masyarakat, khususnya pada malam akhir pekan yang rawan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat.
“KRYD ini kami lakukan secara berkelanjutan untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, khususnya saat malam hari di akhir pekan,” ujar KOMPOL Galigo.
Tak cuma keliling patroli, petugas juga aktif menyapa warga dan pengendara. Imbauan soal kamtibmas disampaikan langsung—singkat, padat, tapi ngena.
Warga diajak ambil bagian, ikut jaga lingkungan tetap aman, dari gangguan sekecil apa pun.
Respons masyarakat terhadap pelaksanaan KRYD serentak terbilang sangat positif. Banyak warga mengaku merasa lebih tenang dan nyaman saat melihat kehadiran polisi di tengah aktivitas malam mereka.
Bagi masyarakat, kehadiran aparat bukan hanya simbol kehadiran negara, tetapi juga wujud nyata dari perlindungan dan pelayanan yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari.
Bahkan, sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas upaya preventif yang dilakukan secara konsisten.
Dengan pelaksanaan KRYD serentak secara rutin di setiap akhir pekan, Polres Sidrap kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Melalui patroli aktif dan pendekatan humanis di lapangan, kepolisian ingin memastikan bahwa rasa aman bukan sekadar harapan, melainkan hasil nyata dari kerja keras, kehadiran langsung, dan kolaborasi berkelanjutan antara aparat dan masyarakat. (*)















