JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Senja mulai merayap di ufuk barat, menyelimuti Kampus Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang dengan nuansa Ramadhan yang penuh berkah.
Di tengah semilir angin sore, suasana kampus di Jalan Angkatan 45, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Panca Rijang, mendadak ramai.
Para mahasiswa dan warga setempat tampak antusias menyambut momen istimewa—aksi berbagi takjil yang digelar oleh Satuan Intelkam Polres Sidrap bersama mahasiswa UMS Rappang, Minggu (09/03/2025).
Di balik kesibukan akademik dan tugas kepolisian, kebersamaan ini menjadi bukti bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi dan menebar kepedulian.
Di bawah komando Kasat Intelkam IPTU Andi Aswan, jajaran Polres Sidrap bahu-membahu membagikan takjil kepada mahasiswa dan masyarakat yang melintas.
Mereka tak sekadar membagikan makanan, tetapi juga menebar senyum dan sapaan hangat.
“Kami ingin hadir di tengah mahasiswa dan masyarakat tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam kegiatan sosial seperti ini. Sinergi dengan mahasiswa UMS Rappang menjadi bentuk kebersamaan dalam menebar kebaikan,” ujar IPTU Andi Aswan dengan penuh semangat.
Bagi mahasiswa UMS Rappang, keterlibatan dalam aksi sosial ini memberikan pengalaman berharga.
Mereka merasakan langsung bagaimana kebersamaan bisa memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
“Senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain berbagi, kami juga belajar arti solidaritas dan kepedulian,” ujar salah satu mahasiswa yang ikut membagikan takjil.
Tak hanya mahasiswa, masyarakat yang menerima takjil juga merasakan manfaat dari aksi berbagi ini.
Seorang warga yang sedang dalam perjalanan pulang tampak tersenyum lega saat menerima bingkisan takjil dari tangan seorang mahasiswa.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu, terutama bagi kami yang masih di jalan saat waktu berbuka tiba. Semoga berkah untuk semua yang terlibat,” ucapnya penuh rasa syukur.
Kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga berbagi kebahagiaan. Di tengah kesibukan dan tantangan hidup, momen kecil seperti ini mampu menghadirkan rasa kebersamaan yang begitu kuat.
Menjelang adzan maghrib, ratusan takjil telah terbagi. Namun, lebih dari itu, semangat berbagi yang terjalin di sore itu diharapkan terus berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam berbagai aksi sosial lainnya.
Kolaborasi antara Polres Sidrap dan mahasiswa UMS Rappang ini menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas. Dengan kebersamaan, sekecil apa pun yang diberikan bisa membawa kebahagiaan bagi banyak orang.
Di bawah langit yang mulai temaram, aksi berbagi ini menegaskan satu hal: Ramadhan bukan sekadar tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi, peduli, dan memperkuat ikatan sosial demi masa depan yang lebih harmonis. (*)