JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Polri dan Kejaksaan Agung menegaskan keterjalinannya yang harmonis dan tanpa cela. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyoroti pentingnya sinergi antarlembaga dalam acara peluncuran Gov-Tech di Istana Negara.
Dalam jumpa pers di Mabes Polri, Irjen Sandi menjelaskan bahwa soliditas antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menkopolhukan Hadi Tjahyanto telah disampaikan, menegaskan ketiadaan masalah di antara keduanya.
“Pemimpin kami telah menyatakan bahwa antara polisi dan jaksa tidak ada masalah. Bahkan, Jaksa Agung mengkonfirmasi ketenangan hubungan ini,” tegasnya.
Ditambahkan oleh Irjen Sandi, penting bagi pihak berwenang untuk memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat bahwa harmoni antarlembaga tersebut terjaga dengan baik.
Kadivhumas menyoroti bahwa sinergi antarlembaga saat ini diuji, terutama ketika Indonesia berjuang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Program pemerintah, seperti Proyek Strategis Nasional, inflasi yang terkendali, dan pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) yang stabil, semua bergantung pada keharmonisan dan sinergi antarlembaga.
Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, diperlukan stabilitas dan keamanan yang kokoh. Soliditas di antara para pemimpin lembaga, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung, dianggap sebagai contoh yang harus diikuti.
Kadivhumas menekankan bahwa keberhasilan program-program pemerintah dan stabilitas nasional tidak dapat dipisahkan dari soliditas dan kerjasama antarlembaga. Dia mengajak semua pihak untuk mengambil contoh dari pemimpin terkemuka dalam menjaga harmoni dan sinergi.
“Dengan melihat pada pemimpin kami, kita harus bersama-sama menjaga program-program yang telah berhasil, demi masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini,” ujarnya.
Harmoni antara Polri dan Kejaksaan Agung bukan hanya fondasi bagi penegakan hukum yang kuat, tetapi juga simbol dari kekuatan bangsa yang bersatu dalam menghadapi tantangan masa depan. Dalam era ketidakpastian global, sinergi antarlembaga adalah kunci untuk membangun Indonesia yang lebih baik. (*)