Example floating
Example floating
banner 970x200
Berita

Prestasi Putera Sidrap Di CITES 2024

276
×

Prestasi Putera Sidrap Di CITES 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

H. Mashur bin Mohd Alias, putra asli Sidrap, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan terlibat dalam Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam (CITES) 2024. Mengusung tema “Menghubungkan Manusia dan Planet: Menjelajahi Inovasi Digital dalam Konservasi Satwa Liar,” konvensi ini menekankan pentingnya teknologi dalam upaya konservasi global.

Sebagai bakal calon bupati Sidrap dengan visi “SIDRAP SMART,” H. Mashur menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan teknologi canggih untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Dalam forum internasional ini, ia menegaskan pentingnya inovasi digital sebagai alat efektif untuk konservasi satwa liar yang berkelanjutan.

banner 300x600

Partisipasi H. Mashur dalam CITES membawa harapan baru bagi Sidrap, dengan penerapan teknologi digital untuk menciptakan daerah yang cerdas dan berkelanjutan. Ia tidak hanya memaparkan upaya konservasi di Indonesia, tetapi juga menyoroti pentingnya kolaborasi global dalam menjaga keberlangsungan spesies yang terancam punah.

Dalam pidatonya, H. Mashur menekankan bahwa konservasi satwa liar memerlukan pendekatan holistik dan berkelanjutan. Ia mengajak komunitas internasional untuk bersama-sama melindungi keanekaragaman hayati planet kita. “Inovasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana kita dapat menghubungkan manusia dan planet untuk masa depan yang lebih baik,” ujar H. Mashur.

Keseriusan H. Mashur dalam memperjuangkan konservasi satwa liar terlihat jelas dari langkah-langkah konkret yang ia ambil. Ia menginisiasi berbagai program yang memanfaatkan teknologi digital untuk memonitor dan melindungi spesies terancam. Program-program ini diharapkan dapat diaplikasikan di Sidrap, menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejaknya.

Dalam diskusi panel, H. Mashur juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kesadaran masyarakat dalam konservasi. Ia mengusulkan penggunaan aplikasi mobile untuk edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan satwa liar. “Teknologi dapat menjadi jembatan antara pengetahuan dan tindakan nyata. Melalui edukasi digital, kita dapat menyentuh hati masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.

Komitmen H. Mashur terhadap konservasi satwa liar mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Para peserta CITES mengakui kontribusi signifikan H. Mashur dalam membawa perspektif baru tentang penggunaan teknologi dalam konservasi. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi pendekatan serupa.

Selain itu, H. Mashur menggarisbawahi perlunya dukungan pemerintah dan sektor swasta dalam upaya konservasi. Ia mengajak semua pihak untuk berinvestasi dalam teknologi dan program-program konservasi yang berkelanjutan. “Kolaborasi adalah kunci. Dengan bekerja bersama, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan,” katanya.

Keterlibatan H. Mashur dalam CITES 2024 adalah bukti nyata dari dedikasinya dalam memperjuangkan konservasi satwa liar. Ini adalah langkah penting menuju visi “SIDRAP SMART,” yang mengedepankan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Partisipasinya di forum internasional ini diharapkan membawa inspirasi dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan di Sidrap, menciptakan daerah yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Dengan langkah ini, H. Mashur menunjukkan bahwa teknologi dan konservasi dapat berjalan beriringan, menciptakan masa depan yang lebih baik untuk semua makhluk di planet ini. Keberhasilannya di CITES 2024 menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati dunia. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *