JURNALPOLRI.MY.ID, Jakarta – Bulan suci Ramadhan kembali menyapa, membawa suasana penuh berkah bagi umat Islam di seluruh penjuru negeri. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema di masjid-masjid, mengiringi doa dan harapan akan kedamaian serta keberkahan.
Dalam momen penuh makna ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim di Indonesia.
“Ramadhan telah hadir, membawa damai penuh ampunan, menjadi momentum beribadah kepada Sang Pencipta,” ujar Jenderal Sigit, Jumat (28/2/2025).
Kapolri menekankan bahwa Ramadhan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum untuk menebarkan kebaikan.
Semangat berbagi dan saling menguatkan menjadi nilai utama yang harus terus dijaga dalam kehidupan bermasyarakat.
“Bulan ini membawa kehangatan karena banyak insan manusia yang berlomba-lomba dalam kebaikan. Saling menjaga, saling melengkapi, dan mempererat persaudaraan,” lanjutnya.
Menurut Jenderal Sigit, kebersamaan di bulan Ramadhan menjadi simbol penting dalam membangun persatuan.
Dengan semangat persaudaraan, bangsa Indonesia semakin kuat dalam menghadapi tantangan dan bersama-sama melangkah menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H. Semoga keberkahan dan ampunan senantiasa menyertai kita semua,” tuturnya.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Penetapan ini dilakukan setelah melalui sidang isbat yang dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan ormas Islam dan ahli astronomi.
Keputusan tersebut didasarkan pada pengamatan hilal di beberapa titik pemantauan yang tersebar di Indonesia.
Metode yang digunakan adalah kombinasi hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan langsung).
“Dipastikan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok, insya Allah tanggal 1 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah,” ungkap Menteri Agama Nasarudin Umar.
Ramadhan bukan hanya bulan suci yang dinantikan, tetapi juga momentum bagi bangsa untuk meneguhkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan persatuan.
Dengan semangat ini, diharapkan bulan penuh berkah ini membawa kedamaian serta kebahagiaan bagi seluruh umat Muslim di Indonesia. (*)