JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Aroma khas Ramadhan di Kecamatan Panca Rijang terasa begitu kuat, diiringi lalu lalang kendaraan yang semakin ramai menjelang waktu berbuka.
Di tengah hiruk-pikuk itu, ada pemandangan yang menyejukkan hati—Kapolsek Panca Rijang, AKP Abustam, bersama anggotanya berdiri di depan Mako Polsek, membagikan takjil kepada warga yang melintas, Jumat (14/03/2025).
Bukan sekadar membagikan makanan berbuka, aksi ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Senyum dan ucapan terima kasih dari para pengendara serta pejalan kaki yang menerima takjil menjadi balasan yang begitu berarti bagi para personel kepolisian.
“Ramadhan adalah momen terbaik untuk berbagi dan mempererat kebersamaan. Semoga takjil ini bisa membawa berkah bagi kita semua,” ujar AKP Abustam, seraya menyapa warga yang menerima bingkisan sederhana namun penuh makna itu.
Tak ada batasan siapa yang menerima takjil. Baik pengendara motor, sopir angkot, hingga pejalan kaki yang melintas, semua mendapat bagian.
Di antara mereka, ada Pak Rahman, seorang tukang ojek yang setiap hari mengendarai motornya demi menghidupi keluarga.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Kadang saya belum sempat beli makanan berbuka karena masih cari penumpang,” ujarnya dengan mata berbinar.
Tak jauh dari situ, seorang ibu bersama anaknya yang tengah berjalan kaki juga menerima takjil dengan penuh syukur.
“Kepedulian seperti ini membuat Ramadhan terasa lebih indah. Terima kasih, Pak Polisi,” ucapnya.
Selain berbagi rezeki, momen ini juga dimanfaatkan Polsek Panca Rijang untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadhan.
“Di bulan penuh berkah ini, mari kita jaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif. Hati-hati terhadap pencurian, penipuan, dan tetap tertib berlalu lintas,” pesan AKP Abustam kepada para pengendara.
Tak hanya itu, polisi juga mengajak warga untuk selalu peduli terhadap sesama. Ramadhan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga soal memperbanyak kebaikan dan menjaga persaudaraan.
Kegiatan berbagi takjil ini bukanlah yang pertama, dan Kapolsek memastikan bahwa aksi serupa akan terus dilakukan selama bulan suci.
“Kami ingin semakin dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam kebersamaan sosial,” tambahnya.
Seiring bedug maghrib berkumandang, para petugas kembali ke pos masing-masing, sementara warga melanjutkan perjalanan mereka untuk berbuka.
Sore itu, bukan hanya perut yang terisi, tetapi juga hati yang dipenuhi rasa syukur.
Di Ramadhan yang penuh berkah ini, kepedulian dan kebersamaan menjadi pengikat kuat antara polisi dan masyarakat.
Sebuah pengingat bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama. (*)
