JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Menjelang Pilkada 2024, Polres Sidrap tak tinggal diam dalam menjaga ketertiban wilayah hukumnya. Dengan gerak cepat dan terencana, mereka melancarkan operasi Razia Cipta Kondisi dan Cooling System pada Senin malam (26/08/2024), yang menargetkan tempat hiburan malam (THM), hotel, kos-kosan, penginapan, dan titik-titik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Wakapolres Sidrap, KOMPOL Ahmad Rosma, S.H., dengan didampingi Kabag Ops KOMPOL Nasri, S.Sos., razia ini mengerahkan seluruh satuan fungsi Polres Sidrap. Setiap sudut wilayah yang dianggap rawan menjadi fokus utama, dari tempat yang biasa digunakan untuk bersenang-senang hingga tempat yang tampak tak mencolok namun menyimpan potensi gangguan keamanan.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, tak ragu membagikan hasil dari operasi besar-besaran tersebut. “Kami berhasil mengamankan sejumlah pelanggar dan barang bukti penting,” ujarnya tegas. Di antara yang terjaring dalam razia ini, ada delapan pasangan yang bukan suami istri ditemukan dalam kamar kos, seorang anak di bawah umur yang dipekerjakan di THM, tiga orang yang membawa senjata tajam tanpa izin resmi, dan tiga orang yang tes urinenya positif mengandung MDMA atau ekstasi.
Temuan ini tidak hanya menjadi catatan, tapi langsung ditindaklanjuti dengan prosedur hukum yang tegas. Kapolres Fantry menegaskan bahwa Polres Sidrap tidak akan memberi ruang bagi pelanggaran hukum, terlebih dalam masa krusial menjelang Pilkada. “Semua temuan telah kami tindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Kami tidak ingin ada celah yang dapat merusak suasana aman dan kondusif di Sidrap,” lanjutnya dengan nada penuh determinasi.
Namun, razia ini bukan hanya sekadar penindakan. Di sela-sela operasi, Polres Sidrap juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Dengan cara yang persuasif, mereka mengajak warga untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar, terutama di tengah hangatnya suasana menjelang Pilkada. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung,” kata Kapolres Fantry dengan penuh harap.
Razia Cipta Kondisi dan Cooling System ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Sidrap untuk menciptakan suasana yang aman dan damai. Dengan operasi yang masif dan terkoordinasi, mereka berupaya memastikan setiap sudut Sidrap tetap terjaga dari potensi gangguan. Dengan demikian, Pilkada 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan lancar, tanpa gangguan yang berarti.
Semangat yang ditunjukkan oleh Polres Sidrap ini diharapkan mampu menjadi tameng yang kuat dalam menjaga ketenangan masyarakat. Kapolres Fantry dan jajarannya telah membuktikan bahwa mereka siap mengawal Pilkada hingga tuntas, dengan menjaga keamanan dan ketertiban di setiap detik prosesnya. Razia ini bukan hanya sebuah tindakan preventif, tetapi juga simbol dari kesiapsiagaan Polres Sidrap dalam menghadapi segala kemungkinan.
Dengan langkah-langkah yang sudah diambil, Polres Sidrap mengirimkan pesan yang jelas: mereka tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang berusaha merusak kedamaian wilayah mereka. Semua ini dilakukan demi satu tujuan, yakni memastikan bahwa Pilkada kali ini bisa berjalan dengan aman, damai, dan penuh rasa keadilan bagi semua pihak. (*)
