JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Ruang ujian di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pada Rabu (11/12/2024) terasa berbeda.
Suasana penuh harapan mewarnai hari pertama Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Sebuah perjalanan panjang bagi 2.258 peserta dimulai, dengan tekad dan mimpi menggenggam status abdi negara.
Seleksi berlangsung selama dua hari hingga Kamis (12/12/2024), dibagi dalam tiga sesi setiap harinya. Mulai pukul 08.00 pagi hingga sore, para peserta menghadapi ujian berbasis computer assisted test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebuah metode yang menjanjikan transparansi dan keadilan. Proses ini bukan hanya soal menjawab soal, melainkan juga tentang menunjukkan potensi terbaik di tengah tekanan waktu.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, H. Andi Bahari Parawansa, memimpin langsung pemantauan di lokasi ujian.
Kehadirannya bersama jajaran pemerintah daerah memberikan dorongan moral bagi peserta.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai prosedur dan memberi ruang bagi semua peserta untuk bersinar,” ungkapnya.
Dalam tinjauannya, Andi Bahari menyampaikan pesan penuh makna kepada peserta. Ia mengingatkan pentingnya ketenangan dalam menghadapi setiap soal.
“Tenanglah, fokuslah. Dengan begitu, setiap pertanyaan dapat dijawab lebih efisien dan tepat,” ucapnya dengan nada penuh motivasi.
Baginya, seleksi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi langkah penting dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas di lingkup pemerintahan Sidrap.
“Transparansi adalah kunci. Kami ingin memastikan seleksi ini memberi kesempatan yang sama bagi semua peserta untuk membuktikan kemampuan mereka,” tambahnya.
Turut hadir dalam pemantauan ini Staf Ahli Bupati Sidrap Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Soalihin, Inspektur Daerah Kabupaten Sidrap, Mustari Kadir, Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar, serta Kabid Pendidikan Pelatihan, Pengadaan, dan Informasi ASN BKPSDM Sidrap, Irwan.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen Pemkab Sidrap untuk memastikan kelancaran seleksi.
Tak hanya itu, Koordinator Pelaksana CAT BKN, Sang Nyoman Hadi Wijaya, bersama tim dari BKN dan panitia seleksi turut mengawal jalannya ujian.
Kolaborasi ini menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung peserta untuk tampil maksimal.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Bahari juga mengingatkan pentingnya doa di tengah usaha.
“Berdoalah kepada Allah SWT. Dengan usaha yang maksimal dan doa yang tulus, Insya Allah peserta akan lebih percaya diri dalam menghadapi ujian ini,” pesan beliau, menguatkan mental para peserta yang mungkin diliputi rasa gugup.
Pesan ini tak sekadar ucapan. Ia mengingatkan bahwa dalam setiap langkah besar, harmoni antara usaha dan doa adalah kunci keberhasilan.
Seleksi ini bukan hanya soal menjadi ASN, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan integritas.
Seleksi PPPK ini bukan hanya momen kompetisi bagi ribuan peserta, tetapi juga langkah penting bagi Sidrap dalam membangun pemerintahan yang profesional dan responsif.
Dengan proses yang transparan dan fair, harapan tumbuh bahwa mereka yang terpilih akan menjadi bagian dari roda pemerintahan yang kokoh dan melayani dengan sepenuh hati.
Di tengah hiruk-pikuk Kota Makassar, semangat para peserta seleksi mengingatkan kita bahwa setiap usaha, sekecil apa pun, membawa harapan besar.
Monumen pendidikan ini menjadi saksi perjalanan ribuan mimpi, sebuah langkah menuju Sidrap yang lebih baik. (*)
