JURNALPOLRI.MY.ID, Makassar – Suasana Aula Mappaodang Polda Sulawesi Selatan, Rabu (9/4/2025), tampak lebih khidmat dari biasanya.
Iringan lagu kebangsaan, barisan tegap polisi berseragam lengkap, hingga tatapan penuh harap dari para keluarga dan kolega menandai momen penting: Serah Terima Jabatan Pejabat Utama dan Kapolres jajaran Polda Sulsel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono.
Didampingi sang istri yang juga Ketua Bhayangkari Sulsel, Ny. Irena Rusdi Hartono, jenderal bintang dua itu menyaksikan langsung peralihan tongkat estafet kepemimpinan di jajaran Polda Sulsel yang melibatkan 17 Kapolres dan 5 Pejabat Utama.
Turut hadir dalam seremoni tersebut, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, jajaran pejabat utama, dan seluruh Kapolres yang akan menerima maupun menyerahkan jabatan.
Dalam sambutannya, Kapolda Rusdi menyebut mutasi bukan hanya hal biasa, tapi juga kebutuhan.
“Polri ini organisasi dinamis. Mutasi itu bagian dari pembinaan karier dan penyegaran. Tujuannya bukan sekadar rotasi, tapi memberi tantangan baru bagi personel,” ujarnya tegas.
Kapolda pun menyampaikan apresiasi mendalam untuk para pejabat lama yang dinilai telah menjalankan tugas dengan dedikasi dan integritas. Ia berharap para pejabat baru mampu membawa semangat baru, profesionalisme, dan kepercayaan publik.
Dalam rombakan kali ini, sejumlah nama besar berpindah posisi strategis. Berikut rangkumannya:
Dir Pamobvit: Kombes Pol Muhamad Iftah Falahadin ditarik ke Mabes, digantikan Kombes Pol Minarto.
Dir Resnarkoba: Kombes Pol Darmawan Affandy masuk ke Lemhannas, posisinya digantikan Kombes Pol M. Eka Fathurrahman.
Dir Reskrimum: Kombes Pol Jamaluddin Farti pindah ke Polda Kaltim, digantikan Kombes Pol Setiadi Sulaksono.
Dirsamapta: Digantikan oleh Kombes Pol Brury Soekotjo.
Kabidkeu: Kombes Pol Endang Rukandi bertugas ke Polda Sumbar, digantikan Kombes Pol Stanislaus Ferdinand Suwarji.
Hampir seluruh Kapolres di bawah Polda Sulsel mengalami pergeseran. Beberapa nama yang menonjol antara lain:
Kapolres Bone: AKBP Erwin Syah naik jadi Wadirlantas, digantikan AKBP Sugeng Setyo Budhi.
Kapolres Pangkep: AKBP Ari Kartika Bhakti pindah ke Propam, digantikan AKBP Muhammad Husni Ramli.
Kapolres Gowa: AKBP Reonald Simanjuntak pindah ke Humas Polda Metro, digantikan AKBP Muh. Aldy Sulaiman.
Kapolres Palopo dan Enrekang: Bertukar posisi antara AKBP Safi Nafsikin dan AKBP Dedi Surya Dharma.
Kapolres Takalar: AKBP Gotam Hidayat bergeser ke Jabar, digantikan AKBP Supriadi Rahman.
Kapolres Pinrang: AKBP Andiko Wicaksono bertugas ke Divhubinter, digantikan AKBP Edy Sabhara Barani.
Kapolres Bulukumba & Pelabuhan Makassar: Tukar posisi antara AKBP Andi Erma Suryono dan AKBP Restu Wjayanto.
Kapolres Tana Toraja: AKBP Malpa Malacoppo ke Intelkam, digantikan AKBP Budi Hermawan.
Kapolres Toraja Utara: AKBP Zulanda naik ke Ro SDM, digantikan AKBP Stephanus Luckyto Andry Wicaksono.
Upacara sertijab ini bukan hanya seremoni simbolik. Ia adalah penanda transisi kepemimpinan, tanggung jawab baru, serta momentum refleksi atas capaian sebelumnya.
Para Kapolres yang baru diharapkan segera tancap gas menjawab tantangan di wilayahnya masing-masing, terutama menjelang agenda politik 2024-2025 yang semakin padat.
“Mutasi ini bukan hadiah, tapi tantangan. Jangan kecewakan kepercayaan yang sudah diberikan,” tutup Kapolda Sulsel.
Dengan perubahan besar ini, publik tentu menantikan kiprah para pemimpin baru di masing-masing daerah.
Mampukah mereka menjaga stabilitas keamanan, membangun sinergi, dan menjadi wajah humanis Polri di tengah masyarakat?
Waktu yang akan menjawab. (*)
