Di bawah naungan malam yang pekat, Satuan Samapta Polres Sidrap kembali menggelar ronda malam. Patroli ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis untuk menjaga ketenteraman masyarakat di tengah ketegangan menjelang Pilkada. Dengan setiap kilatan lampu biru yang melintas di jalan-jalan Sidrap, terasa jelas bahwa keamanan adalah harga mati yang harus dijaga.
Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasat Samapta, AKP Agung Sapto Hidayat, menegaskan bahwa patroli malam ini adalah wujud nyata dari dedikasi Polres Sidrap dalam menciptakan suasana yang kondusif. “Ronda malam ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi sebagai penjaga mimpi warga Sidrap yang ingin tidur dengan tenang di tengah suasana politik yang memanas,” ujarnya penuh keyakinan.
Patroli ini menyisir titik-titik yang dianggap rawan, mulai dari kantor KPU hingga kawasan pemukiman. Setiap sudut kota dipantau dengan cermat, setiap gang kecil dijelajahi dengan teliti. Para petugas menyapa malam dengan langkah yang pasti, memastikan bahwa tidak ada celah bagi potensi gangguan Kamtibmas yang bisa merusak ketenangan jelang Pilkada.
Di setiap persimpangan, di setiap jalan sunyi, personel Samapta bukan hanya berpatroli, tetapi juga menjalin komunikasi dengan masyarakat. Dialog-dialog kecil digelar di sela-sela patroli, mendengar langsung kekhawatiran dan harapan warga tentang keamanan di lingkungan mereka. Ini bukan hanya tentang kehadiran fisik polisi, tetapi tentang menghadirkan rasa aman di hati setiap warga Sidrap.
“Patroli ini adalah bentuk kolaborasi dengan masyarakat. Kami berharap, kehadiran kami dapat menjadi sinyal bahwa Polres Sidrap siap menjaga keamanan dan kenyamanan jelang Pilkada,” lanjut AKP Agung. Ronda malam ini, baginya, adalah tarian sinergis antara polisi dan warga dalam menjaga stabilitas daerah. Setiap langkah patroli adalah komitmen yang digariskan, setiap pergerakan adalah pengabdian yang dijalankan.
Langit malam yang menyelimuti Sidrap seolah menjadi saksi bisu dari patroli yang berlangsung. Di balik suasana yang tenang, ada keseriusan yang tersirat dalam setiap pergerakan petugas. Mereka adalah penjaga yang tak mengenal lelah, siap sedia memastikan bahwa malam hari di Sidrap tetap damai dan tenteram, meski bayang-bayang Pilkada terus mendekat.
Tak hanya itu, Kapolres juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Petugas yang berpatroli tak segan-segan memberikan imbauan kepada warga untuk aktif melaporkan aktivitas yang mencurigakan. “Kami mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan. Kami tidak bisa bekerja sendiri; keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” pesan Kasat Samapta.
Patroli malam ini, yang terus berlanjut hingga Pilkada, adalah langkah preventif yang tidak boleh diabaikan. Setiap malam, ronda ini menjadi penjaga dari potensi ancaman yang mungkin muncul, memastikan bahwa ketertiban dan keamanan tetap terjaga. Di tengah kegelapan malam, sinar lampu patroli adalah cahaya harapan bagi warga Sidrap.
Saat malam semakin larut, personel Samapta tetap bersemangat. Mereka tahu bahwa di tangan mereka, ada kepercayaan yang besar dari masyarakat untuk menjaga keamanan. Dan dengan setiap putaran roda, setiap langkah kaki, mereka membuktikan bahwa Polres Sidrap adalah pelindung yang tak pernah surut.
Begitu malam berakhir, dan fajar perlahan menyingsing, warga Sidrap bisa bernafas lega. Patroli malam telah menyapu bersih kekhawatiran mereka. Dalam setiap ronda malam yang digelar Polres Sidrap, tersimpan janji yang tak terucap: bahwa keamanan adalah hak setiap warga, dan Polres Sidrap akan selalu hadir untuk menjaganya, terutama di masa-masa krusial seperti Pilkada ini. (*)
