JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pada hari Selasa, 9 Juli 2024, Pondok Pesantren Tasbih Baitul Qur’an 3, yang terletak di Dusun I Desa Tonrongnge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, menjadi saksi kegiatan mulia yang digelar oleh personil Koramil 1420-07 Baranti. Mereka kembali melaksanakan karya bakti di lingkungan pesantren, mengajak santri dan warga sekitar untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kodim 1420/Sidrap, yang diwakili oleh Koramil 07/Baranti. Dalam kegiatan ini, santri dan warga sekitar dengan antusias berpartisipasi, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekitar pesantren.
Dalam keterangan tertulisnya, Batuud Ramil 07/Baranti, Peltu Sahabuddin, menjelaskan bahwa kegiatan karya bakti ini bertujuan untuk mendidik dan membiasakan santri sejak dini agar lebih peduli terhadap lingkungan dan mencintai kebersihan. “Sengaja kita berkoordinasi dengan pihak pesantren untuk mengajak anak-anak kita dalam kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan, selain membiasakan anak-anak untuk lebih peduli dengan lingkungan,” ujar Peltu Sahabuddin.
Sejak pagi, suasana di Pondok Pesantren Tasbih Baitul Qur’an 3 sudah tampak ramai. Santri dan personil Koramil 1420-07 Baranti mulai bergerak bersama, membersihkan area pesantren. Dengan penuh semangat, mereka membersihkan halaman, memungut sampah, dan merapikan area sekitar. Kegiatan ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi juga menjadi momen untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
Santri yang terlibat dalam kegiatan ini tampak bersemangat. Mereka tidak hanya mengikuti instruksi, tetapi juga belajar untuk saling bekerja sama dan menghargai lingkungan.
Personil Koramil 07/Baranti tidak hanya memimpin kegiatan ini, tetapi juga terjun langsung membantu para santri. Mereka memberikan contoh nyata bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, di mana TNI tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Peltu Sahabuddin menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Kegiatan ini adalah bukti bahwa TNI selalu siap membantu masyarakat dalam berbagai hal, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kami berharap, melalui kegiatan ini, santri dan masyarakat semakin peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan mereka,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, Peltu Sahabuddin menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi dan antusiasme para santri. Ia mengapresiasi semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh mereka. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan antusiasme para santri dalam kegiatan ini. Ini adalah awal yang baik untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” kata Peltu Sahabuddin.
Kedepannya, Peltu Sahabuddin berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi pesantren dan komunitas lainnya. Dengan melibatkan generasi muda dalam kegiatan sosial dan lingkungan, diharapkan mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan bertanggung jawab.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi tempat lain. Kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya kita,” pungkasnya.
Karya bakti ini bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai penting kepada generasi muda. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat untuk masa depan. (*)
