Example floating
Example floating
banner 970x200
Nasional

Sat Narkoba Polres Simalungun Bongkar 110 Kasus, Ini Rinciannya!

280
×

Sat Narkoba Polres Simalungun Bongkar 110 Kasus, Ini Rinciannya!

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Simalungun, JURNALPOLRI.MY.ID – Gebrakan besar dilakukan Sat Narkoba Polres Simalungun dalam 7 bulan terakhir. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 110 kasus narkoba berhasil dibongkar, dan 139 tersangka digelandang ke jeruji besi.

Data ini dirilis langsung oleh Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, Minggu (3/8/2025), yang menyebut tahun ini menjadi tahun perlawanan terbesar terhadap jaringan narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun.

banner 300x600

“Kinerja personel Sat Narkoba Polres Simalungun selama kurun waktu 7 bulan menunjukkan dedikasi tinggi dalam melawan kejahatan narkoba. Dari 110 kasus tindak pidana yang berhasil diungkap, 77 kasus telah diselesaikan dengan tingkat keberhasilan mencapai 70 persen,” ujar AKP Henry Salamat Sirait dengan penuh kebanggaan.

Yang paling mencengangkan, operasi besar-besaran di Juni 2025 berhasil mengungkap 30 kasus dan 33 tersangka hanya dalam satu bulan. Ini jadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Sat Narkoba Polres Simalungun berdiri.

#Sabu-Sabu Jadi Target Utama

Data menunjukkan bahwa sabu-sabu menjadi primadona para pengedar di Simalungun. Di bulan Mei saja, petugas menyita 587,25 gram sabu dalam berbagai penggerebekan.

Kapolres dan jajaran Sat Narkoba Polres Simalungun menunjukkan barang bukti narkoba saat konferensi pers.
Konferensi pers Sat Narkoba Polres Simalungun ungkap 110 kasus narkoba dalam 7 bulan.

“Bulan Juni menjadi puncak kesuksesan operasi kami dengan 30 kasus dan 33 tersangka yang berhasil diungkap. Sementara Mei juga menunjukkan prestasi gemilang dengan penyitaan sabu terbesar mencapai 587,25 gram dalam satu bulan,” ungkap Kasat Narkoba menjelaskan momentum operasi.

Secara keseluruhan, sabu-sabu yang disita sejak awal tahun mencapai 1.109,85 gram, sementara ganja mencapai 423,24 gram, dan biji ganja 20,68 gram. Pil ekstasi juga turut diamankan sebanyak 29 butir.

#Penyelesaian Kasus Capai 70 Persen

Dari 110 kasus yang terungkap, 77 di antaranya sudah diselesaikan secara hukum, dengan tingkat efektivitas mencapai 70 persen.

Sisanya, 33 kasus sedang dalam penyelidikan intensif, dengan target membongkar aktor-aktor besar yang bersembunyi di balik peredaran.

Tingkat penyelesaian kasus mencapai 77 dari 110 kasus yang terungkap, menunjukkan efektivitas penanganan yang mencapai 70 persen.

Capaian ini membuktikan tidak hanya kemampuan dalam mengungkap kasus, tetapi juga keahlian dalam menyelesaikan proses hukum hingga tuntas.

“Penyelesaian 77 kasus dari 110 yang terungkap menunjukkan profesionalisme tim dalam menindaklanjuti setiap kasus. Sisa 33 kasus masih dalam tahap penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada yang terlewat dari jangkauan hukum,” ungkap AKP Henry Salamat Sirait.

Dominasi sabu-sabu dalam kasus yang ditangani mencerminkan realitas peredaran narkoba di Simalungun.

Dari total 1.109,85 gram sabu yang disita, puncaknya terjadi di Mei dengan 587,25 gram, menunjukkan keberhasilan operasi dalam membongkar jaringan besar pengedar kristal mematikan ini.

“Sabu-sabu masih menjadi raja narkoba di wilayah kami. Operasi Mei yang menyita 587,25 gram merupakan pukulan telak bagi jaringan pengedar yang selama ini merasa aman beroperasi,” ucap Kasat Narkoba dengan nada tegas.

#Strategi Multi-Lapisan

Keberhasilan spektakuler ini tak lepas dari strategi berlapis Sat Narkoba Polres Simalungun. Mulai dari operasi lapangan, intelijen, kerja sama dengan BNN dan masyarakat, hingga penindakan cepat berbasis laporan warga.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja tim yang solid. Dukungan masyarakat yang memberikan informasi, koordinasi dengan BNN, dan dedikasi personel menjadi kunci sukses operasi kami,” ujar AKP Henry Salamat Sirait mengapresiasi dukungan semua pihak.

Komitmen ke depan semakin menguat dengan tekad memburu bandar narkoba hingga ke akar-akarnya. Sat Narkoba Polres Simalungun menargetkan pembongkaran jaringan tingkat atas yang selama ini menjadi dalang peredaran narkoba di wilayah Simalungun.

“Kami akan terus memburu bandar narkoba di wilayah Simalungun sampai ke akar-akarnya. Tidak akan ada tempat aman bagi pengedar narkoba di wilayah hukum kami. Ini adalah komitmen yang tidak bisa ditawar,” pungkas Kasat Narkoba dengan penuh determinasi.

Sat Narkoba Polres Simalungun kini menjadi ujung tombak perlawanan narkoba di Sumatera Utara. Dengan catatan spektakuler ini, mereka membuktikan bahwa perang terhadap narkoba bisa dimenangkan—asal serius, fokus, dan tegas. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *