JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Pada hari Senin (17/06/2024), Babinsa Koramil 1420-03/Marittengae, Serda Muh. Asri, memantau langsung kegiatan penyembelihan hewan kurban di Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H yang disambut dengan antusias oleh warga desa.
Serda Muh. Asri menjelaskan bahwa penyembelihan hewan kurban ini melibatkan partisipasi aktif dari tokoh agama dan masyarakat. “Beberapa tokoh agama dan warga masyarakat antusias sekali membantu pada kegiatan penyembelihan hewan kurban,” ujarnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk berbagi daging kurban tetapi juga mempererat hubungan antarwarga.
Daging kurban dibagikan kepada mereka yang berhak menerima, seperti kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim. Dengan semangat gotong royong, warga bersama-sama membantu dalam proses penyembelihan hingga pembagian daging.
Kegiatan penyembelihan ini dilaksanakan dengan mematuhi aturan kesehatan yang ketat untuk memastikan daging yang dibagikan layak untuk dikonsumsi. Prosedur ini penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat penerima kurban.
Babinsa Desa Sereang, Serda Muh. Asri, juga menekankan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan berkurban. “Dengan berkurban, warga bisa memupuk kebersamaan dan saling berbagi tugas, membantu dalam menyembelih dan membagikan hewan kurban serta melatih keikhlasan dan rendah hati,” jelasnya. Melalui kegiatan ini, warga Desa Sereang tidak hanya merayakan Idul Adha, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di antara mereka.
Partisipasi tokoh agama dan warga dalam kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam menjalankan tradisi keagamaan. Para tokoh agama memimpin doa dan memastikan proses penyembelihan sesuai dengan ajaran Islam. Sementara itu, masyarakat umum turut serta dalam berbagai tahapan penyembelihan, dari persiapan hingga pembagian daging kurban.
Babinsa Serda Muh. Asri berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya, tidak hanya di Desa Sereang tetapi juga di desa-desa lain, untuk memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat. Kegiatan berkurban ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan sosial dan menunjukkan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. (*)
