Sidrap, JURNALPOLRI.MY.ID – Serka Usman Sulfiki, Babinsa Koramil 03/Maritengngae Kodim 1420/Sidrap, menunjukkan peran aktifnya dalam membina semangat gotong royong warga dengan memimpin kerja bakti pembersihan saluran irigasi tersier di Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata TNI AD dalam memperkuat sinergi bersama masyarakat sekaligus mendukung kelancaran distribusi air bagi lahan pertanian warga setempat, terutama menjelang musim tanam.
Kerja bakti yang melibatkan puluhan warga tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mempererat hubungan antara Babinsa dan masyarakat binaan.
Melalui kerja bersama ini, Serka Usman Sulfiki tidak hanya mendorong efisiensi dalam penyelesaian pekerjaan fisik, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan yang menjadi pondasi ketahanan wilayah.
Ia menegaskan bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, namun juga sebagai motor penggerak pembangunan di tingkat paling bawah.
Pada kegiatan kerja bakti tersebut, Babinsa bersama petani saling bahu membahu untuk membersihkan saluran irigasi dari tumpukan sampah yang menyebabkan terhambatnya saluran air menuju sawah warga.
Babinsa Serka Usman mengatakan, kegiatan kerja bakti ini merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan pertanian dan mengoptimalkan sistem irigasi dengan baik, maka harus dilakukan pembersihan saluran air supaya tidak tersumbat.
“Saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air pertanian harus dijaga kelancarannya, sehingga sektor pertanian mampu panen dengan baik untuk mendongkrak kesejahteraan para petani,” ujarnya.
Serka Usman Sulfiki juga menegaskan bahwa kerja bakti bukan sekadar rutinitas fisik, melainkan jembatan emosional yang mempererat silaturahmi antara TNI dan rakyat.
Kebersamaan yang terjalin di lapangan menjadi bukti nyata bahwa kekuatan pertahanan negara tidak hanya terletak pada senjata, tetapi juga pada solidaritas yang tumbuh dari akar masyarakat.
Ia juga menaruh harapan besar bahwa kelancaran saluran irigasi hasil kerja bersama ini akan berdampak langsung pada meningkatnya hasil panen petani.
Ketika sawah mendapatkan air yang cukup dan terdistribusi merata, maka produktivitas pertanian akan naik, dan pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Watang Sidenreng serta Sidrap secara umum.
Namun di tengah semangat gotong royong ini, Serka Usman Sulfiki pun mengajak seluruh pihak untuk merenung: jika bukan kita yang menjaga harmoni dan kemandirian desa, lalu siapa lagi? Akankah nilai kebersamaan ini tetap hidup saat tantangan ke depan semakin kompleks, atau justru luntur seiring waktu? Sebuah tanya yang layak kita simpan dalam hati—dan jawab bersama dalam aksi nyata. (*)
