JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Di pagi yang segar di Lingkungan II Panyingkulue, Kelurahan Salo Mallori, Kec. Dua Pitue, Kab. Sidrap, langkah sigap Serma Afsalul Rahman, Babinsa Koramil 1420-05/Dua Pitue, membimbing warga untuk membersihkan drainase yang tersumbat.
Bagi mereka, kerja bakti ini bukan sekadar rutinitas, melainkan perisai awal yang mencegah ancaman banjir di kala musim hujan tiba.
“Bangsit atau situasi lingkungan terus berubah, termasuk cuaca yang tak lagi mudah diprediksi. Drainase yang lancar adalah langkah pertama kita agar tetap aman dari genangan air,” ucap Serma Afsalul saat jeda dari kesibukannya mengangkat lumpur dari selokan.
Dengan cekatan, ia memimpin warga, mengajak mereka bergandeng tangan, menjaga kebersihan aliran air yang menjadi nadi lingkungan mereka.
Kegiatan karya bakti ini menggugah antusiasme warga. Mereka tak hanya sekadar ikut, tapi menyelami pentingnya tindakan Serma Afsalul dan Babinsa lainnya.
“Ini lebih dari sekadar bersih-bersih; ini bentuk perhatian Babinsa untuk melindungi kami dari ancaman banjir,” ungkap seorang warga dengan penuh apresiasi.
Dalam kesempatan itu, Serma Afsalul menegaskan bahwa lingkungan yang bersih adalah pondasi ketenangan bagi setiap warga.
“Kita perlu menjaga jalannya air agar tak tersumbat oleh sampah atau lumpur. Musim hujan seharusnya memberi berkah, bukan membawa petaka,” tuturnya dengan tegas, mengingatkan warga untuk tak mengabaikan aliran drainase yang vital.
Kerja bakti itu pun berakhir dengan senyum dan kepuasan dari para peserta, yang kini memahami makna di balik tetes keringat mereka.
Serma Afsalul, sebelum menutup kegiatan, tak lupa memberikan pesan hangat kepada warga untuk selalu menjaga lingkungan sebagai cerminan hidup sehat.
Dengan saling peduli, setiap warga menjadi benteng bagi rumah mereka sendiri dari ancaman banjir yang mungkin datang.
Di bawah semangat gotong royong, hari itu tak sekadar berakhir dengan drainase yang bersih, tetapi dengan harapan baru bahwa Dua Pitue akan tetap aman dari luapan air di musim hujan, berkat kolaborasi penuh arti antara Babinsa dan warganya. (*)
