JURNALPOLRI.MY.ID, Sidrap – Sebuah komitmen untuk kesejahteraan bersama terus ditanamkan oleh Serma Muh. Yunus, seorang Babinsa dari Koramil 1420-03/Maritengngae di Kelurahan Lakessi. Pada Senin (20/05/2024), Serma Muh. Yunus menggelar sesi Komunikasi Sosial (Komsos) yang menyentuh hati masyarakat Lakessi tentang Pajak Bumi Bangunan (PBB). Kehadiran Babinsa ini bukan sekadar kunjungan rutin, tapi juga sebagai bentuk nyata perhatian terhadap kesadaran kolektif akan tanggung jawab warga terhadap negara.
Dalam pertemuan tersebut, Serma Muh. Yunus menyoroti pentingnya melaporkan setiap masalah terkait batas tanah kepada Lurah Lakessi. Penandaan yang jelas pada batas-batas tanah diharapkan dapat mengurangi potensi konflik yang merugikan kedua belah pihak. “Komsos terkait PBB yang dilaksanakan ini untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat serta pemberitahuan melalui Kelurahan,” ujarnya dengan tulus.
Poin utama yang disampaikan dalam interaksi ini adalah kewajiban membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) sesuai waktu yang ditentukan. “Pajak adalah hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia,” tegas Serma Muh. Yunus. Namun demikian, ia juga menekankan bahwa pembayaran haruslah sesuai dengan kemampuan masing-masing. Ini bukan hanya sekadar kewajiban, tapi juga bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan negara.
Tak hanya mengingatkan tentang kewajiban, Serma Muh. Yunus juga menjelaskan bahwa PBB adalah investasi bagi kesejahteraan bersama. “Selain itu PBB ini wajib bagi warga negara Indonesia untuk memberikan hak dan kewajibannya kepada negara,” katanya dengan penuh semangat.
Harapan besar tersemat dalam kegiatan Komsos ini. Tak hanya sekadar mengedukasi, tapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kontribusi masyarakat dalam pembangunan negara. Dengan berjalan dengan baiknya kegiatan ini, diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan bertanggung jawab, serta pemerintah setempat yang mampu memberikan edukasi yang memadai kepada warganya. Kebersamaan dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan bersama harus terus ditegakkan sebagai pondasi kuat bangunan negara yang kita cintai. (*)
